Saryono Berkah Orang Mati

RANDUSARI-Mendengar nama Randusari sekilas langsung teringat pada pemakaman umum bergota. Karena sebagian wilayah Randusari berupa makam, maka ada beberapa rumah warga yang berada di dalam kompleks makam bergota.

“Sepertiga wilayah Kelurahan Randusari merupakan makam bergota. Wilayah yang masuk dalam makam yakni RW 03, 04, 05, 06,” kata Seklur Randusari Saryono.

     Sehingga ada pepatah yang menyebutkan, jika yang mati menghidupi yang hidupatau berkah orang mati. Pasalnya dengan adanya makam bergota ini memberikan peluang usaha bagi warga sekitar. Banyak warga yang memiliki usaha membuat kijing, batu nisan dan bunga rampe.

     “Bahkan ada pula yang menjadi juru kunci atau pun petugas yang membersihkan makam,” ungkap Pria yang sudah bertugas di Randusari sejak 2001 ini.

     Saryono mengatakan, di dalam makam bergota juga terdapat makam Kiai Sholeh Darat. Dia merupakan tokoh penyebar agama Islam di Semarang. “Makam Kiai Sholeh Darat selalu dikunjungi ribuan peziarah tiap 10 Muharram,” katanya.

     Sudah dua belas tahun lebih bertugas di wilayah Randusari, Saryono mengaku sudah mengenal jelas wilayahnya. Bahkan dengan potensi-potensi yang dimiliki Randusari, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar dengan sebaik-baiknya. (wam/njs)

Newer Post Older Post