BKM Tanah Mas Berikan Pelatihan Boga

Peserta pelatihan mendapatkan sertifikat dan diberikan seusai pelatihan. HARSEM/WARA MERDEKAWATI

PANGGUNG LOR-Guna menambah kemampuan warganya, BKM Tanah Mas Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara belum lama ini mengadakan pelatihan memasak bagi warga setempat.
     Sebanyak 14 warga yang kebanyakan ibu rumah tangga ini berlatih memasak di balai kelurahan selama dua hari.

     Koordinator BKM Tanah Mas Purwanto mengatakan, pelatihan ini memang sudah menjadi program dari BKM khususnya Unit Pengelola Sosial dengan menggunakan dana dari Bantuan Langsung masyarakat (BLM) PNPM Mandiri.

     “Kami ingin agar warga di Panggung Lor dapat menambah kemampuannya dalam hal memasak. Terutama untuk kaum ibu, sehingga pelatihan ini dapat dijadikan bekal untuk memperbaiki perekonomian, misalnya dengan berjualan kue atau roti,” katanya.

     Dikatakan, dalam pelatihan ini peserta diajarkan cara membuat aneka roti. Pelatih dari warga setempat yang sudah memiliki usaha roti. “Kebetulan ada warga sini yang produksi macam-macam roti, maka kami minta untuk melatih ibu-ibu lainnya,” lanjutnya.

     Selain materi pelatihan, peserta juga mendapat bantuan bahan-bahan yang nantinya digunakan untuk mencoba resep. “Mereka mendapatkan bahan-bahan, jadi setelah dijelaskan cara membuat langsung bisa praktek. Ke depannya kalau ada peserta yang mau mengembangkan menjadi usaha, BKM siap membantu dalam hal permodalan,” imbuhnya.

     Sementara itu, Lurah Panggung Lor Soemardi mengatakan, pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan warga dalam hal memasak. “Menambah kemampuan dari warga, sehingga nantinya apabila ada lomba di tingkat kelurahan bisa ditampilkan,” katanya.

     Lebih lanjut Soemardi menjelaskan, kegiatan pelatihan ini untuk pemberdayaan warga di Kelurahan Panggung Lor. Di samping itu, melalui pelatihan menjadi suatu cara merukunkan warga antaretnis. Mengingat di wilayah Panggung Lor, terdiri dari beragam etnis. Di antaranya, Jawa, Cina dan Arab.
     “Karena yang mengikuti kegiatan warga di Panggung Lor tanpa pandang bulu. Selain itu, peserta juga mendapatkan sertifikat,” jelasnya. (wam/njs)

Newer Post Older Post