Istri Gubernur Jadi Ketua LKKS

Gubernur Bibit Waluyo menyematkan pin kepada Ketua LKKS Jateng dalam pelantikan pengurus, kemarin. HARSEM/DOK

ENTAH kebetulan atau kesengajaan, istri Gubernur Jateng Bibit Waluyo yakni Sri Suharti mendapat kehormatan untuk menjadi Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Jateng. Pelantikan pengurus LKKS itu dilakukan di Kantor Gubernur, kemarin.

    Dalam sambutannya, Bibit mengatakan peran LKKS itu sangat penting. Karena, kata dia, tugasnya memperhatikan dan menangani tingkat kesejahteraan masyarakat. “Masih banyak saudara-saudara kita yang kurang beruntung yang harus diurusi dengan baik. Kita berharap, dengan adanya lembaga itu, tidak ada lagi (masyarakat) yang tercecer dan tidak diperhatikan lagi,” katanya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh satuan kerja di lingkungan pemprov agar dapat bekerja sama secara baik dengan LKKS dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan sosial. Menurut dia membantu penduduk dengan masalah kesejahteraan sosial itu merupakan upaya bertahap dan berkelanjutan.

“Pelaksanaan kegiatan sosial kemasyarakatan itu akan didampingi Dinsos Jateng. Kegiatan pelayanannya seperti melayani jompo, menangani kenakalan remaja, anak cacat, dan lainnya. Dengan begitu, kita (pemprov) juga akan lebih ringan karena mendapat bantuan dari lembaga tersebut,” ujarnya.

Menyinggung soal kemiskinan sebagai pemicu masalah sosial di Jateng saat ini, ia mengaku, angkanya masih tinggi. Namun, ia tetap optimistis dapat terus menekan angka kemiskinan dengan tiga hal, yakni modernisasi pertanian dalam arti luas, penyelesaian proyek infrastruktur, dan pembangunan proyek energi. “Kalau itu jadi semua, maka diyakini pertumbuhan ekonomi di Jateng semakin baik,” katanya optimis.

Seperti diketahui, lembaga sosial tersebut sebelumnya telah berdiri pada 1979. Namun, lembaga tersebut seakan ‘mati suri’ sehingga kini dihidupkan kembali dengan melantik pengurus untuk periode 2012-2016. Sebagai pembina LKKS, diserahkan kepada Kepala Dinsos Jateng Budi Wibowo. Sementara untuk posisi Ketua Umum diisi oleh Sri Suharti Bibit Waluyo. (ano/sae)

Newer Post Older Post