Lelaki Grapyak, Mendukung Prestasi Demak
 |
| Bambang Soesetiarto |
DEMAK-H Bambang Soesetiarto atau akrab dipanggil pak Susi, telah pensiun dari jabatan selaku Kepala Bapermas KB Demak. Saat menjabat, lelaki grapyak ini banyak mendukung prestasi Demak sampai ke tingkat nasional, lalu bagaimana upaya memotivasi untuk meraih prestasi itu.
Bagi dia pemimpin merupakan penyemangat dan motivator, dan memiliki tiga karakter, yaitu sebagai komandan, bapak dan sahabat. Dalam hal ini pak Susi justru cenderung banyak menggunakan dua karakter, bapak dan sahabat.
Sehingga anak buahnya merasa terayomi. Ketika mereka punya masalah justru karakter sahabat yang dominan berperan. “Hingga anak buahnya, sering datang ke saya kalau ada masalah keluarga, saya harus berusaha menyelesaikannya, bila tidak diselesaikan dikawatirkan akan berpengaruh pada kinerjanya,” kata pak Susi, kemarin.
Saat bulan Ramadan ini, Pak Susi mengajak semua pihak banyak melakukan pendekatan, karena manajeman manusia bisa dipelajari, tapi manajemen Tuhan ini lah yang tidak bisa diketahui.
Dalam bulan puasa ini, bisa menjadi momen tepat untuk melakukan pendekatan pada Sang Pencipta. Pak Susi sangat percaya pada mukzizat, di Ramadan ini bisa menjadi saat yang baik untuk meminta, seperti dengan shalat Tahajud, tentunya dengan usaha juga segala keinginan akan terkabul.
Dia teringat ketika naik haji, ingin berziarah di makam Rasullah. Semula makam itu ditutup, namun temannya tetap mendorongnya untuk kesana, dan anehnya saat kurang dari 4 langkah menuju makam, pintu makam malah di buka.
Dirinya terpana, tidak menyadari bisa memegang pusara nabi setelah terdorong sejumlah orang yang berebut untuk berziarah. Dari kejadian ini dia mulai mengerti bila segala sesuatu keinginan disertai dengan niat yang tulus akan mendatangkan kebahagiaan.
Dari seorang pak Susi mampu mendukung Demak meraih prestasi di tingkat nasional, seperti UPK terbaik tingkat nasional pada UPK Wonosalam, penghargaan nasional bidang KB yang diraih bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK.
Pak Susi juga bisa memotivasi Posyandu Desa Kuripan Kecamatan Karangawen meraih pretasi terbaik di tingkat nasional, serta terakhir sebelum dia purna tugas, mampu mendorong Desa Pilangrejo Kecamatan Wonosalam masuk 6 besar dalam lomba desa ditingkat nasional. (swi/hst)
Bagi dia pemimpin merupakan penyemangat dan motivator, dan memiliki tiga karakter, yaitu sebagai komandan, bapak dan sahabat. Dalam hal ini pak Susi justru cenderung banyak menggunakan dua karakter, bapak dan sahabat.
Sehingga anak buahnya merasa terayomi. Ketika mereka punya masalah justru karakter sahabat yang dominan berperan. “Hingga anak buahnya, sering datang ke saya kalau ada masalah keluarga, saya harus berusaha menyelesaikannya, bila tidak diselesaikan dikawatirkan akan berpengaruh pada kinerjanya,” kata pak Susi, kemarin.
Saat bulan Ramadan ini, Pak Susi mengajak semua pihak banyak melakukan pendekatan, karena manajeman manusia bisa dipelajari, tapi manajemen Tuhan ini lah yang tidak bisa diketahui.
Dalam bulan puasa ini, bisa menjadi momen tepat untuk melakukan pendekatan pada Sang Pencipta. Pak Susi sangat percaya pada mukzizat, di Ramadan ini bisa menjadi saat yang baik untuk meminta, seperti dengan shalat Tahajud, tentunya dengan usaha juga segala keinginan akan terkabul.
Dia teringat ketika naik haji, ingin berziarah di makam Rasullah. Semula makam itu ditutup, namun temannya tetap mendorongnya untuk kesana, dan anehnya saat kurang dari 4 langkah menuju makam, pintu makam malah di buka.
Dirinya terpana, tidak menyadari bisa memegang pusara nabi setelah terdorong sejumlah orang yang berebut untuk berziarah. Dari kejadian ini dia mulai mengerti bila segala sesuatu keinginan disertai dengan niat yang tulus akan mendatangkan kebahagiaan.
Dari seorang pak Susi mampu mendukung Demak meraih prestasi di tingkat nasional, seperti UPK terbaik tingkat nasional pada UPK Wonosalam, penghargaan nasional bidang KB yang diraih bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK.
Pak Susi juga bisa memotivasi Posyandu Desa Kuripan Kecamatan Karangawen meraih pretasi terbaik di tingkat nasional, serta terakhir sebelum dia purna tugas, mampu mendorong Desa Pilangrejo Kecamatan Wonosalam masuk 6 besar dalam lomba desa ditingkat nasional. (swi/hst)
Heru+Setiabudi+dan+Tarmuji.(FOTO+ARIEL).jpg)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.