Mercy Kenalkan Minibus Sprinter
 |
| Jajaran direksi PT Hartono Raya Motor memamerkan sprinter mini bus di depan Ace Hardware Simpang Lima Semarang, kemarin. SM/Fista Novianti |
SEMARANG- Produsen mobil mewah Mercedes-Benz memperkenalkan minibus sprinter terbarunya. Mini bus yang aslinya sebuah rangka mesin truk ini dipersiapkan untuk operator angkutan bus.
''Sprinter ini akan menjadi produk premium di pasar minibus yang semakin berkembang, dan akan menawarkan kendaraan yang paling tepat untuk para customer sebagai kendaraan untuk turis, airport shuttle, sekolah, atau pribadi,'' papar Branch Manager PT Hartono Raya Motor, Anton CW saat pameran di Ace Hardware Simpang Lima Semarang, kemarin.
Selepas agresif menghadirkan kendaraan sedan, kata Anton, kini Mercedes-Benz menyasar pasar kendaraan komersial dengan meluncurkan produk sprinter minibus ini. Kendaraan berteknologi modern tersebut diluncurkan untuk menjawab permintaan penumpang kelas premium akan kendaraan komersial yang mewah. Serta dilengkapi dengan fitur-fitur keselamatan dan kenyamanan unggulan. Rencananya, sprinter mini bus akan bermain di kelas minibus mengakomodasi transportasi wisatawan serta grup bisnis di wilayah Jateng-DIY.
Menurut Anton, wilayah Jateng-DIY merupakan salah satu pasar potensial kendaraan komersial. Hal ini seiring tingginya kebutuhan kendaraan tersebut untuk bisnis transportasi atau pariwisata. Sejak diluncurkan pada 3 Juli lalu tercatat sudah ada pemesanan sebanyak 22 unit minibus sprinter di Jateng-DIY.
Marketing Koordinator PT Hartono Raya Motor Semarang, Kris Purwanto menambahkan, sampai akhir tahun ini pihaknya menargetkan penjualan mencapai 100 unit. Ia optimistis target penjualan dapat tercapai sebab area Jateng-DIY selama ini bisa menyumbang kontribusi penjualan hingga 50% secara nasional setelah Jakarta.
Sprinter mini bus memiliki desain berbasis monocoque, menjadi sangat berbeda dari standar minibus lain di Indonesia yang dibangun dari rangka mesin berbasis truk. "Desain tersebut membuat sprinter menjadi lebih ringan yang artinya menghemat konsumsi bahan bakar, lebih stabil bagi penumpang, dan memberikan perlindungan antikarat yang lebih baik karena menggunakan cat dengan sistem celup (KTL), sehingga otomatis mengurangi biaya perawatan body," ujarnya.
Sprinter tersedia tiga versi A2 berkapasitas 14 kursi, A3 20 kursi dan A4 22 kursi. Beberapa fitur sudah disiapkan Mercy seperti pijakan pintu masuk yang rendah, pintu geser otomatis, tinggi interior 1,9 m, kursi yang nyaman dan sound system untuk menghibur penumpang. Harga on the road (OTR) Jateng-DIY untuk sprinter minibus A2 Rp 809 juta/unit, A3 ditaksir Rp 799 juta/unit dan A4 Rp 845 juta/unit. (SMNetwork-K14/yul)
''Sprinter ini akan menjadi produk premium di pasar minibus yang semakin berkembang, dan akan menawarkan kendaraan yang paling tepat untuk para customer sebagai kendaraan untuk turis, airport shuttle, sekolah, atau pribadi,'' papar Branch Manager PT Hartono Raya Motor, Anton CW saat pameran di Ace Hardware Simpang Lima Semarang, kemarin.
Selepas agresif menghadirkan kendaraan sedan, kata Anton, kini Mercedes-Benz menyasar pasar kendaraan komersial dengan meluncurkan produk sprinter minibus ini. Kendaraan berteknologi modern tersebut diluncurkan untuk menjawab permintaan penumpang kelas premium akan kendaraan komersial yang mewah. Serta dilengkapi dengan fitur-fitur keselamatan dan kenyamanan unggulan. Rencananya, sprinter mini bus akan bermain di kelas minibus mengakomodasi transportasi wisatawan serta grup bisnis di wilayah Jateng-DIY.
Menurut Anton, wilayah Jateng-DIY merupakan salah satu pasar potensial kendaraan komersial. Hal ini seiring tingginya kebutuhan kendaraan tersebut untuk bisnis transportasi atau pariwisata. Sejak diluncurkan pada 3 Juli lalu tercatat sudah ada pemesanan sebanyak 22 unit minibus sprinter di Jateng-DIY.
Marketing Koordinator PT Hartono Raya Motor Semarang, Kris Purwanto menambahkan, sampai akhir tahun ini pihaknya menargetkan penjualan mencapai 100 unit. Ia optimistis target penjualan dapat tercapai sebab area Jateng-DIY selama ini bisa menyumbang kontribusi penjualan hingga 50% secara nasional setelah Jakarta.
Sprinter mini bus memiliki desain berbasis monocoque, menjadi sangat berbeda dari standar minibus lain di Indonesia yang dibangun dari rangka mesin berbasis truk. "Desain tersebut membuat sprinter menjadi lebih ringan yang artinya menghemat konsumsi bahan bakar, lebih stabil bagi penumpang, dan memberikan perlindungan antikarat yang lebih baik karena menggunakan cat dengan sistem celup (KTL), sehingga otomatis mengurangi biaya perawatan body," ujarnya.
Sprinter tersedia tiga versi A2 berkapasitas 14 kursi, A3 20 kursi dan A4 22 kursi. Beberapa fitur sudah disiapkan Mercy seperti pijakan pintu masuk yang rendah, pintu geser otomatis, tinggi interior 1,9 m, kursi yang nyaman dan sound system untuk menghibur penumpang. Harga on the road (OTR) Jateng-DIY untuk sprinter minibus A2 Rp 809 juta/unit, A3 ditaksir Rp 799 juta/unit dan A4 Rp 845 juta/unit. (SMNetwork-K14/yul)
Heru+Setiabudi+dan+Tarmuji.(FOTO+ARIEL).jpg)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.