Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Mie Remuk Banyak Beredar Di Pasar Bintoro

Petugas PPNS Moh Ribath dan Kuswati memeriksa kondisi mie instan (Harsem/Sukmawijaya)


Demak-Mie instan tak berlabel banyak beredar di Pasar Induk Bintoro. Kondisi mie yang remuk disanksikan tingkat kesehatannya.

Keberadaan mie instan yang amburadul biasa disebut masyakarakat, dengan nama mei remuk. Kendati mie dijual dalam harga murah, namun tingkat kesehatannya masih diragukan.

Dalam inspeksi mendadak (sidak), Tim Pengawasan Barang Beredar pada Bidang Perdagangan Dinperindagkop UMKM Demak, berhasil menyita sebanyak 5 kwintal mie remuk yang dicurigai tak memiliki kadaluarsa itu.

“Kita temukan mie remuk di kios milik Yaroh (46) pada Pasar Bintoro lantai II,” kata Kepala Bidang Perdagangan, Priyo Utomo didampingi anggota Tim Kuswati, Padoli dan Suratmo, Senin (16/12).

Secara rutin pihaknya melakukan pengawasan, pada Hari Raya Idul Fitri, Kios Yaroh sudah menjual mie remuk. Tim telah memberi peringatan, agar tidak menjual lagi mie remuk yang masih disanksikan unsur kesehatannya.

Kendati hanya menemukan penjualan mie remuk dalam satu kios, namun pihaknya mencurigai penjualan mie juga dilakukan oleh pedagang lain. Karena penyitaan mie remuk di kios Yaroh memakan waktu cukup lama, kemungkinan kios lain segera menyembunyikan barang dangangannya itu.

Seksi Metrologi dan perlindungan pada Bidang Perdagangan Dinperindagkop UMKM Demak, Moh Ribath, menambahkan Tim sengaja menyita karena kondisi mie sudah rusak, dan produk mie tidak memiliki label. Mie sekaligus tidak ada pembungkusnya, tidak memiliki berat bersih, alamat produsen, serta tidak menyertakan kadaluarsa dari produknya.

Ribath sekaligus Penyidik PNS (PPNS) menyatakan, setelah menyita produk mie, pihaknya akan mencari produsen dari mie itu. Selanjutnya, bila pedagang yang bersangkutan masih membandel tetap menjual produk serupa, PPNS akan melakukan penyidikan.

Saat ditemui, Yaroh mengaku hanya menjualkan mie remuk tersebut. Selama ini dirinya hanya menerima pasokan dari pengusaha asal Desa Katonsari Kecamatan Demak. “Banyak orang membeli mie remuk ini karena harganya murah,” jelasnya. (swi)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous