Atap Terminal Terboyo Roboh
Tampak atap terminal yang mendadak ambrol seperti terhempas gempa HARSEM/IRAWAN-SMNetwork |
Atap di jalur keberangkatan antar kota dalam provinsi (AKDP) jurusan Jogja-Purwokerto di Terminal Terboyo roboh, Minggu (10/11) dini hari. Tidak ada korban jiwa, hanya saja dua bus, yakni Sami Jaya jurusan Tegal dan Maju Makmus jurusan Purwokerto tertimpa atap yang terbuat dari besi dan asbes.
Alat berat dikerahkan untuk mengangkat kerangka atap yang menimpa bus pada pukul 09.00 dan selesai sejam kemudian. Sundari (51), pedagang di sekitar lokasi, mengatakan atap ambruk pada pukul 03.00. Saat itu dia dan beberapa temannya akan pulang, namun setelah mengetahui ambruk lalu memberitahukan kepada petugas di terminal.
Petugas terminal kemudian melokalisir lokasi ambruk dengan memasang tali razia. Agar penumpang tidak melintas. Tampak lima kerangka atap yang menyambung dengan pilar ambruk, sementara lima lainnya retak. Satu rangkaian atap tersebut berukuran memanjang sekitar 40 meter dengan total 10 tiang menopangnya. Beberapa bambu tampak digunakan untuk menyangka atap agar tidak kembali roboh.
Kasubag TU Terminal Terboyo, S Widodo, mengatakan penyebab ambruknya atap tersebut diperkirakan angin yang menghempas selama dua hari. Atap tersebut merupakan bangunan tambahan terminal yang dibangun pada tahun 2004. "Sekarang kita menurunkan asbes dulu. Tim nanti akan meneliti kerusakannya, sebelum nanti atap dibongkar seluruhnya," ujarnya.
Pelayanan penumpang di terminal, lanjutnya, tetap berjalan, sehingga keberangkatan bus dipindahkan ke atap di sebelahnya. (H74,K44-SMNetwork/rif )
Alat berat dikerahkan untuk mengangkat kerangka atap yang menimpa bus pada pukul 09.00 dan selesai sejam kemudian. Sundari (51), pedagang di sekitar lokasi, mengatakan atap ambruk pada pukul 03.00. Saat itu dia dan beberapa temannya akan pulang, namun setelah mengetahui ambruk lalu memberitahukan kepada petugas di terminal.
Petugas terminal kemudian melokalisir lokasi ambruk dengan memasang tali razia. Agar penumpang tidak melintas. Tampak lima kerangka atap yang menyambung dengan pilar ambruk, sementara lima lainnya retak. Satu rangkaian atap tersebut berukuran memanjang sekitar 40 meter dengan total 10 tiang menopangnya. Beberapa bambu tampak digunakan untuk menyangka atap agar tidak kembali roboh.
Kasubag TU Terminal Terboyo, S Widodo, mengatakan penyebab ambruknya atap tersebut diperkirakan angin yang menghempas selama dua hari. Atap tersebut merupakan bangunan tambahan terminal yang dibangun pada tahun 2004. "Sekarang kita menurunkan asbes dulu. Tim nanti akan meneliti kerusakannya, sebelum nanti atap dibongkar seluruhnya," ujarnya.
Pelayanan penumpang di terminal, lanjutnya, tetap berjalan, sehingga keberangkatan bus dipindahkan ke atap di sebelahnya. (H74,K44-SMNetwork/rif )
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.