Harga Elpigi 12kg Naik, Banyak Masyarakat Berburu Tabung Gas 3kg
Tidak sedikit pedagang warung makan, beralih pada elpigi 3kg. (HARSEM/SUKMAWIJAYA) |
Mungkin
karena subsidi harga tabung gas 12kg telah dicabut oleh pemerintah, beakibat
harga elpigi 12kg pada harga konsumen melonjak, dari semula Rp 85 ribu/tabung
menjadi Rp 130 ribu/tabung.
Belakangan
kenaikan harga ini, mendorong para pedagang makanan jadi, beralih menggunakan tabung
gas 3kg. "Biasanya masak gorengan dengan tabung 12kg, karena harga naik,
saya beralih ke tabung 3kg," ungkap pemilik Warung Sederhana di jalan
Sultan Fatah Demak, Jawa Tengah, Solekahtun (39).
Untuk
menghindari koplain dari langganannya, dia berusaha tidak manaikan harga
makanan yang disajikan, namun mengurangi ukuran makanan, sehingga dirinya tak
merugi.
Terpisah, Penjual
Gorengan seputar Pasar Bintoro Demak, Sunyiati (41) sempat menjerit, lantaran isi
dari tabung gas 3kg berbeda. Biasanya menggoreng masakan dengan jumlah yang
sama, tidak harus mengganti tabung.
"Semua gorengan
belum matang, isi tabung 3kg sudah habis," akunya, Jumat (3/1). Seudah lama
dia beralih pada tabung 3kg, namun isi tabung tidak seperti tahun kemarin.
Menurut Sub Agen
Elpiji Desa Pilangrejo RT 05 RW 01 Kecamatan Wonosalam, Demak, Setyono (50), tak
sedikit para pedagang beralih pada elpogi 3kg. Kamis (2/1) kemarin, dia biasa
menerima kuota 30 tabung 3kg/minggu, namun pada Jumat (3/1), elpigi tersebut laris
dibeli, hanya tinggal 6 tabung saja.
Banyak orang
lebih memilih membeli elpigi 3kg seharga Rp 17 ribu/tabung (harga konsumen),
ketimbang elpigi 12kg seharga Rp 130 ribu/tabung. “Bila membeli elpigi 3kg bisa
berhemat sampai Rp 62 ribu,” katanya.
Namun resikonya,
kuota yang terjadi di para pengecer cepat habis, karena banyak masyarakat
beralih membeli tabung gas 3kg.
Sementara, anggota
Komisi B DPRD Demak, H Farodli meminta pemerintah segera meninjau kembali
kebijakan menaikan harga elpigi 12kg. Dampaknya sekarang banyak pengusaha
beralih pada elpigi 3kg.
“Seharusnya
kenaikan elpigi 12kg dibarengi dengan kenaikan pada harga elpigi 3kg, sehingga tidak
ada panic baying pada masyarakat, untuk beralih pada produk yang lebih murah,”
jelasnya. Hal ini sekaligus mengakibatkan stock elpigi 3kg bagi wilayah
tertentu, akan cepat habis, hingga menimbulkan kelangkaan.
Solusinya, menghindari
gejolak di masyarakat, pemerintah menaikan harga elpigi 12kg tidak terlalu
tinggi. Sekaligus menstandarkan harga elpigi 3kg, atau memberlakukan pembatasan
penggunaan elpigi 3kg bagi para pengusaha. (swi)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.