Deltras Korban Berikutnya?

Setelah menggilas Mitra Kukar 2-0, Jumat pekan lalu, besok gantian Deltras Sidoarjo yang menjajal Mahesa Jenar di Stadion Jatidiri. Dua klub sama-sama mantan anggota Liga Super Indonesia, dan punya obsesi yang sama, promosi. Sealot apa partai ini?

JELANG laga menjamu Deltras Sidoarjo, di Stadion Jatidiri, besok sore, pelatih Hanafing tidak akan melakukan banyak perubahan komposisi. Ia hanya akan melakukan penyempurnaan-penyempurnaan dari kekurangan yang ada.

Kekurangan-kekurangan yang terlihat ketika melawan Mitra Kukar pekan lalu di antaranya, cepat kehilangan bola dan kurang tenangnya para pemain melakukan penyelesaian akhir. Penyempurnaan ini dilakukan, selain untuk menambah gol, juga untuk mengantisipasi perubahan pola yang akan dilakukan “The Lobster”. “Saya memang belum pernah melihat secara langsung permainan Deltras, tapi saya sering baca di koran bagaimana mereka bermain. Terakhir mereka akan melakukan perubahan pola dari 3- 5-2 menjadi 3-6-1, dan sepertinya akan lebih bertahan,” paparnya.

Materi khusus berupa tendangan bola mati ini dilakukan, karena saat melawan Mitra Kukar tidak satu gol pun diperoleh dari sekian banyak peluang dari tendangan bebas.

Pada laga besok, skuad Mahesa Jenar dipastikan tidak diperkuat oleh Denny Rumba karena akumulasi kartu. Mengenai Bruno Zandonadi, kemungkinan tidak dipasang sebagai starter walau misalnya surat pengesahannya sudah turun dari PT Liga Indonesia.

Hanafing masih mengandalkan Yaris Riyadi untuk pos gelandang sayap kiri. Sementara itu Deltras tidak diperkuat Marshall Adholpus Magne yang dihadiahi kartu merah saat melawan PPSM, pekan lalu. (puthut-harian semarang)

Hanafing juga memberikan materi
khusus kepada Cristiano Lopes, Gustavo
Chena, Imral Usman, dan Bruno
Zandonadi.

Newer Post Older Post