Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Sintal akan Dijadikan Program Nasional

Kepala BPN RI Hendarman Supandji memberikan sambutan saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kendal
 yang digelar di Operation Room, Setda Kendal (HARSEM/SMNETWORK/ROSYID RIDHO)
KENDAL -Program Sistem Informasi Interaktif Pertanahan Kendal (Sintal) yang diluncurkan Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kendal Desember silam menurut rencana akan dijadikan sebagai program BPN ditingkat nasional. Hal itu disampaikan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI Hendarman Supandji saat melakukan kunjunguan kerja di Kabupaten Kendal, Selasa (22/1).

Hendarman Supandji menyambut baik program tersebut. Menurutnya, program tersebut akan ia sebarkan ke wilayah lain yang ada di seluruh Indonesia. Hal itu supaya reformasi pertanahan bisa berjalan dengan baik. ''Jika memang bisa dipermudah, kenapa harus dipersulit. Pemikiran seperti itu harus dihilangkan,'' katanya.

Dia menambahkan, program Sintal yang diluncurkan Kantor BPN Kendal sangat bagus karena tidak mempersulit masyarakat. Namun, yang perlu diperhatikan adalah sumber daya manusia dibalik program tersebut. ''Yang terpenting adalah orang yang berada di balik sistemnya. Jika masih berpikiran kenapa harus dipermudah jika bisa dipersulit, maka program seperti apa pun tidak bisa berjalan. Perlu SDM yang baik,'' tambah dia.

Kepala Kantor BPN Kendal Jaya mengatakan, dengan program Sintal, masyarakat yang tinggal di pelosok kini tidak perlu repot datang ke Kantor BPN untuk mengurus tanah mereka. Sintal yang ia kembangkan memanfaatkan teknologi ponsel melalui layanan pesan singkat atau SMS. Masyarakat yang ingin mengurus segala sesuatu berkaitan dengan tanah mereka, bisa mengetik perintah tertentu, terus SMS ke 082324514888.

''Jika ingin memohon kunjungan mobil Larasita, pemohon tinggal mengetik: LARASITA#NAMA DESA*JUMLAH PERMOHONAN. Informasi tanah, ketik: BERKAS#NOMORBERKAS/TAHUN. Untuk memberi saran, ketik: SARAN#NAMA*ISI SARAN,'' jelasnya.

Pihaknya menambahkan, hingga kemarin, 55 persen tanah di Kabupaten Kendal belum bersertifikat. Dari total 523.152 bidang tanah, yang telah bersertifikat sekitar 232.913 bidang, sedang sisanya 290.239 bidang belum bersertifikat. ''Saya akui jumlah tanah yang belum bersertifikat memang masih banyak, tetapi dengan program Larasita dan Sintal yang diluncurkan, saya berharap bisa mengurangi bidang tanah yang belum bersertifikat,'' tutur dia.

Dia mengatakan, sertifikat yang dimiliki warga dan dijaminkan selama 2012, mencapai Rp 1 triliun, sedangkan nilai tanggungan sertifikat hingga 20 Januari 2013 sudah mencapai Rp 15 miliar. Sementara itu, jumlah pemohon tanah yang akan disertifikatkan hingga tahun 2012 mencapai 47.648 bidang. (H36/SMNetwork/tab)


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous