Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Bantu Warga dengan Koperasi

Kegiatan Pos PAUD yang merupakan salah satu dari kegiatan koperasi
GAYAMSARI-Keprihatinannya melihat warga harus merelakan barang yang dibelinya secara kredit harus berpindah tangan, membuat Yulia Subroto, warga Gayamsari tergugah untuk membangun koperasi.

Yulia menjelaskan saat dirinya masih bekerja di BKKBN Jateng mendapatkan obat dan peralatan untuk masalah KB yang seharusnya gratis tetapi dirinya mewajibkan untuk membayar seikhlasnya.
“Harus bayar, tapi seikhlasnya tidak ada patokan harga,” jelasnya.

Setelah berjalan, pembayaran dari warga tersebut digunakan untuk modal usaha koperasi. Selain itu, modalnya sendiri juga didapat dari BKKBN dan mendapat bantuan dari gubernur sebesar Rp 30 juta.

Bermodalkan dari iuran warga, kemudian didirikannya koperasi Serba Usaha (KSU) Kencana Mulya yang hanya untuk simpan pinjam. “Dulu tempatnya masih pindah-pindah, dari rumah warga ke rumah warga lainnya untuk koordinasi. Dan juga hanya untuk simpan pinjam saja,” lanjutnya.

Seiring perkembangan waktu koperasi yang hanya melayani simpan pinjam kini berkembang dan memiliki UKM Mart dan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud). Yulia mengaku untuk simpan pinjam sendiri terdapat tiga unit yakni simpan pinjam anggota bulanan, simpan pinjam tanggung renteng serta lapak pasar.

Dibentuknya UKM Mart bertujuan untuk membendung toko modern seperti Alfamart dan Indomaret. "Pelayanannya sama dengan toko modern itu, baik barang-barang yang dijajakan sama persis, yang bisa dibeli oleh anggota dapat dibayar lewat koperasi, sedangkan bukan anggota dilakukan di tempat pembayarannya," katanya.

Ketua pengurus koperasi Subroto mengaku jumlah karyawannya saat ini 26, terdiri 7 laki-laki dan 19 orang perempuan. "Jadi 97 persen adalah wanita sedangkan untuk pria hanya bekerja di lapangan sebagai penagihan atau yang lain," katanya.

Ditambahkan oleh Subroto untuk nasabah yang jatuh temponya harus membayar biasanya terkendala misalnya menyangkut tahun ajaran baru dan hari raya idul fitri dan lebih banyak kendala nasabah yang lapak pasar.

“Tetapi setelah itu mereka membayar. Tidak masalah kalau meleset waktunya,” imbuhnya. (wam/17)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous