Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

80 Kios Eks Hasil Mangkrak

 KIOS MANGKRAK : Puluhan kios di Lantai II Eks Pertokoan Hasil Jalan Jenderal Sudirman Salatiga, mangkrak sejak tiga tahun lalu (HARSEM / HERU SANTOSO)


SALATIGA – Sebanyak 80 kios yang berada di lantai dua kawasan pertokoan Eks Hasil Jalan Jenderal Sudirman, Kota Salatiga atau tepatnya di kawasan Pasar Raya Salatiga sejak tiga tahun ini mangkrak. Karena sepi pembeli maupun pengunjung, akhirnya mereka pindah ke lokasi lain.
 
Ny Sarmi (55), salah satu pedagang yang ditemui Harsem mengatakan, kios dan los ini  ramai pada saat pertama kalinya tempat itu dibuka pada Agustus 2009 silam. 

Karena lokasinya berada di lantai dua, akhirnya para pembeli atau konsumen merasa enggan naik, sehingga sepi pembeli. Kini, hanya ada dua pedagang, dirinya sendiri dan satu pedagang warung makan.
 
“Karena sepi pembeli, para pedagang lebih memilih berjualan di lantai satu ataupun lokasi yang lain. Selain itu, untuk naik ke lantai dua, tangganya terlalu tinggi dan sangat bahaya. Bahkan, janji dari dinas, pedagang yang masih tersisa akan segera dipindah ke lantai dasar, tetapi itupun kini belum terwujudkan,” jelas Sarmi, kemarin.
 
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM) Kota Salatiga, Suseno Gunawi mengungkapkan, mangkraknya puluhan kios di lantai 2   itu lebih disebabkan setelah pembangunan kios tersebut para pedagang buah pada waktu itu tidak segera menempatinya. Alasan yang dikemukakan jika berjualan di lantai dua, dagangannya tidak akan laku.
 
Selain itu, bangunan tersebut hingga kini masih menyisakan permasalahan terkait status hak pengelolaan lahan. Masalah itu muncul antara Pemkot Salatiga dengan PT Matahari Mas Sejahtera (MMS) Solo yang hingga kini belum juga usai.      

“Bangunan kios tersebut hak dari PT MMS Solo, padahal pembangunan kios itu diambilkan dari dana APBD Kota Salatiga, saat itu nilainya mencapai Rp 1,6 miliar. Kami akan segera bertemu dengan pihak manajemen PT MMS Solo untuk membuat kesepakatan atau perjanjian baru melalui addendum agar status pengelolaanya  jelas,” tandas Seno, kemarin. (hes/15)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous