Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Ruas Jalan Demak-Godong Ambles

Kondisi sebagian ruas jalan Demak-Godong yang retak dan ambles, sangat berbahaya bagi pengguna jalan.
HARSEM/SUKMAWIJAYA
DEMAK- Sebagian ruas jalan Demak-Godong retak dan ambles, akibat sepadan Sungai Kalijajar longsor. Retakan yang dalam, sangat berbahaya bagi pengendara motor yang melintas.

Sekitar pukul 00.00 Sabtu (5/1) kemarin, retakan jalan di Demak-Godong wilayah Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak semakin melebar dan dalam. “Kemungkinan karena hujan, mengakibatkan longsor di beberapa bagian,” ucap Zuliadi Ahmad (40) warga Kampung Kracaan, Kelurahan Bintoro.

Diduga akibat terjadi longsor di bibir Sungai Kalijajar, menarik kontruksi jalan beraspal sampai retak besar. Sepanjang 150 meter jalan sebelah selatan jembatan Kracaan atau ruas sebelah barat, mengalami keretakan yang dalam. Hingga di dalam retakan jalan terdapat air, setinggi dengan air sungai Kalijajar.

“Jalan retak gini kok tak dikasih pembatas atau peringatan lain,” ujar Suratno (50) warga Desa Pilangrejo, Kecamatan Wonosalam. Dirinya yang melintas menaiki motor roda dua sempat kaget. Beruntung dia bisa menghindari amblesan jalan sehingga tak terjatuh.

Sepertinya warga sekitar tak mau pusing dengan kondisi jalan tersebut. Kemungkinan karena sebelumnya pernah terjadi longsor dan berakibat jalan retak di lokasi yang sama. Sehingga warga membiarkannya. “Mungkin juga pemerintah akan membangun dengan baik, bila sudah terjadi korban jiwa,” ungkap Santoso (45), warga Demak.

Warga Kesal

Kekesalan Santoso juga cukup beralasan. Sebab , setahun lalu pemerintah sudah memperbaiki jalan tersebut. Namun perbaikan jalan kurang maksimal, sehingga muncul retakan lagi ketika bibir sungai sekitar longsor.

Kondisi sungai itu memang tak dilengkapi oleh tanggul atau semacam penahan longsor. Sementara jalan itu merupakan jalur provinsi yang tonase jalannya sangat tinggi, sehingga longsor di bibir sungai sangat fatal dengan kelangsungan jalan itu.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan Pemukiman dan Energi (DPUPPE) Demak H Budi Haryanto melalui Kasi Peningkatan Jalan dan Jembatan Dul Muntolip mengakui telah mensurvei kondisi jalan itu. Untuk sementara pihaknya hanya bisa berharap, pemerintah provinsi sudi memperbaiki ruas jalan Demak-Godong itu.

“Jalan itu merupakan jalan provinsi, sehingga perawatannya milik pemerintah provinsi,” jelas Dul Muntolip, kemarin. Dibenarkannya setahun lalu jalan itu sudah diperbaiki, kemungkinan di sekitar sungai tidak ditalud atau diberi penguat berupa tembok penahan sehingga terjadi longsor lagi.

Bila dalam retakan jalan memang terdapat air yang sejajar dengan keberadaan air sungai Kalijajar, Dul Muntolib berani memastikan air sungai sudah merembes di sebagian ruas jalan tersebut. Dia menyarankan warga sekitar sudi untuk memasang pembatas, untuk memberi peringatan bagi warga agar tak melintas di dalam retakan jalan itu. (swi/tab)


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous