Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Banyak SD Terima Bantuan Dobel



Demak-Komisi C DPRD Demak menyidak SD yang menerima dobel bantuan. Secara acak komisi bidang pembangunan ini mengunjungi sejumlah SD yang telah menerima bantuan pembangunan fisik.

"SD yang kami kunjungi dipilih secara acak, namun yang mengacak SD yang tahun kemarin sudah menerima bantuan dan tahun ini kembali menerima bantuan," ungkap Ketua Komisi C, S Fahrudin Bisri Slamet ketika mengunjungi SDN Ngegot Desa Ngegot Kecamatan Mijen, kemarin.

Bersama anggota Komisi C lain, yaitu H Masykuri Abdullah, Hj Estini Dyah Erawati, Nur Kamid, Muh Sofwan, Zumaroh, dan Khamzawi, melakukan sampling kepada SD yang menerima dua (dobel) bantuan dalam dua tahun berturut-turut. Komisi C memandang akan lebih bagus bila ada SD setiap tahun menerima bantuan. Mereka berharap kiat SDN Ngegot bisa ditularkan kepada SD lain yang belum pernah menerima bantuan pembangunan pemerintah.

Kepala UPTD Dipora Mijen, Fani Suwanto mengakui, ada kesengajaan pihaknya untuk memacu SDN Ngegot agar menerima bantuan lagi sebagai bentuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. "Tahun kemarin kami menerima bantuan dari Bangub hanya satu lokal. Tahun ini akan menerima perbaikan 2 lokal, karena sebagian kelas sering kebanjiran ketika turun hujan," ungkap Fani didamping SDN Ngegot, SP Rahayu.

Saat mensurvei ruang kelas yang sudah dibangun dan yang rencana akan diperbaiki, anggota Komisi C, H Masykuri Abdullah berharap agar dalam pelaksanaan proyek swakelola di SD tidak mendominankan salah satu pihak, "Baik pihak sekolah dan komite sekolah mempunyai kewajiban setara dalam proyek swakelola," katanya.  

Kabid TK-SD Dindikpora, H Khumaidullah menjawab, dalam proyek swakelola merupakan tanggung jawab kepala sekolah. Pihaknya hanya  menyarankan agar menjaga mutu dan kualitas pembangunan.

"Kami berharap SD di Mijen tidak kalah dengan kota Jepara yang bersebelahan," kata Khumaidullah. Lanjutnya, di samping dari dana DAK, Pemkab berusaha mencarikan dana untuk perbaikan ratusan lokal kelas lebih di seluruh kabupaten.

Seirama dengan program dari Kemendiknas pada tahun 2012 tidak ada gedung SD yang rusak, sehingga turun dana bantuan berbentuk swakelola untuk 300 lebih ruang kelas SD yang rusak.

Kemungkinan SD di Mijen yang rusak, seperti SDN Geneng I, SDN Mlaten II, SDN Gempolsongo, SDN Bakung II, atau SDN Bantengmati I yang rusak parah akan menerimanya.  

Nur Kamid berharap, adanya prioritas dalam pembangunan SD, karena masih banyak SD-SD lain yang masih rusak. "DPRD berharap tidak ada lagi SD yang rusak atau roboh," pintanya. (swi/nji)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous