Menjaga Asa
Slovakia vs Italia
“Maaf pemain sedang istirahat. Tak ada sesi wawancara hari ini,” tutur seorang ofisial Slovakia. Mengapa begitu ketat?
The Fighting Jondas, julukan Slovakia, benarbenar serius dan fokus. Mereka mengurung diri menjelang duel terakhir di Grup F kontra Italia malam ini di Ellis Park Stadium. Bagaimana kansnya?
Slovakia mengalami kekalahan pada partai sebelumnya melawan Paraguay dan Italia secara mengejutkan ditahan seri oleh Selandia Baru. Pasukan Vladimir Weiss tentu ingin mencatatkan sejarah di Piala Dunia pertama mereka.
Syaratnya? Harus menampar Italia dan di game lain Selandia Baru kalah melawan Paraguay yang digelar di Peter Mokaba Stadium di waktu bersamaan. Bisa mengalahkan juara dunia adalah sebuah kebanggaan untuk negara pecahan dari Cekoslovakia tersebut.
“Kami kehilangan kesempatan saat melawan Selandia Baru. Bertemu juara dunia akan sangat sulit dan mau tidak mau kami harus ambil poin penuh,” ujar Vladimir Weiss seperti dilansir Inside Futbol.
Poros Belakang Italia yang sudah ‘keropos’ tentu akan menjadi makanan tersendiri bagi trio penyerang Marek Hamsik, Robert Vittek, dan Stanislav Sestak. Jika kalah, Azzurri akan angkat koper lebih awal. Imbang pun belum menjamin.
Tak mau kalah. Marcelo Lippi sudah meracik nyawa baru bagi Azzuri termasuk memarkir Alberto Gilardino dan Claudio Marchisio, lalu menurunkan Andrea Pirlo di laga krusial ini. Tukang gedor Sampdoria, Giampaolo Pazzini, bakal mendapat kepercayaan.
Lippi bakal tambah pusing jika Italia ditahan imbang Selandia Baru kalah dari Paraguay. Nah, jika Azzuri dan Selandia Baru sama-sama meraih hasil seri dengan skor setara maka penentuan posisi runner-up Grup F akan ditentukan dengan cara diundi atau drawing. (wiwig - harian semarang)
Slovakia mengalami kekalahan pada partai sebelumnya melawan Paraguay dan Italia secara mengejutkan ditahan seri oleh Selandia Baru. Pasukan Vladimir Weiss tentu ingin mencatatkan sejarah di Piala Dunia pertama mereka.
Syaratnya? Harus menampar Italia dan di game lain Selandia Baru kalah melawan Paraguay yang digelar di Peter Mokaba Stadium di waktu bersamaan. Bisa mengalahkan juara dunia adalah sebuah kebanggaan untuk negara pecahan dari Cekoslovakia tersebut.
“Kami kehilangan kesempatan saat melawan Selandia Baru. Bertemu juara dunia akan sangat sulit dan mau tidak mau kami harus ambil poin penuh,” ujar Vladimir Weiss seperti dilansir Inside Futbol.
Poros Belakang Italia yang sudah ‘keropos’ tentu akan menjadi makanan tersendiri bagi trio penyerang Marek Hamsik, Robert Vittek, dan Stanislav Sestak. Jika kalah, Azzurri akan angkat koper lebih awal. Imbang pun belum menjamin.
Tak mau kalah. Marcelo Lippi sudah meracik nyawa baru bagi Azzuri termasuk memarkir Alberto Gilardino dan Claudio Marchisio, lalu menurunkan Andrea Pirlo di laga krusial ini. Tukang gedor Sampdoria, Giampaolo Pazzini, bakal mendapat kepercayaan.
Lippi bakal tambah pusing jika Italia ditahan imbang Selandia Baru kalah dari Paraguay. Nah, jika Azzuri dan Selandia Baru sama-sama meraih hasil seri dengan skor setara maka penentuan posisi runner-up Grup F akan ditentukan dengan cara diundi atau drawing. (wiwig - harian semarang)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.