Mayat Dibuang di Saluran Pabrik

BELUM lama ini warga Sayung digegerkan oleh penemuan mayat di selokan pembuangan pabrik. Ciri-ciri mayat yang tenggelam tersebut mengenakan baju batik hijau bercorak naga, kaos dalam kuning dan bercelana panjang hitam. Dugaan awal korban meninggal akibat tabrak lari.

Keberadaan mayat pertama diketahui oleh para buruh pabrik PT HIT Jalan Semarang-Demak Km 9 Sayung. “Sekitar pukul 15.00 para buruh pulang, melihat sosok boneka mirip mayat di selokan depan pabrik. Terus saya dikabari, dan bersama Pak Arifin juga satpam dan melihat temuan itu ternyata benar mayat," kata Heri, Satpan PT HIT Sayung, Heri.

Setelah mengecek kebenaran mayat itu, dia bersama Arifin melaporkan temuan mayat di selokan depan pabriknya. Tidak lama tim evakuasi dan identifikasi polres datang.

 Proses evakuasi cukup tersendat karena ramainya lalulintas dan ratusan warga yang datang melihat, karena ingin memastikan identitas mayat apakah termasuk anggota keluarganya.

Kepala SPK Polres Demak, Aiptu, Wayan Subagja mengatakan, diduga mayat korban tabrak lari. Karena bagian kepala mengeluarkan darah dan dari kemungkinan kejadian pada malam hari.

 “Karena terjadi di selokan yang debit air cukup tinggi, kemungkinan korban meninggal akibat tenggelam,” jelasnya.

Saat dievakuasi mulut mayat mengeluarkan darah, dan disaku celana terselip dompet berisi uang seribuan tiga lembar, kartu nama, SIM, KTP atas nama Harsono (49) warga Gebangsari RT 07/RW 07 Tambakrejo, Gayamsari-Semarang. (swi/gus) 

Newer Post Older Post