Borobudur Interhash Harus Sukses
Oleh Hery Priyono
Jelang Borobudur International Hash House Harrier (Interhash) 2012 pada Mei mendatang, pihak Pemprov Jateng melakukan rapat koordinasi penyelenggaraan event bertaraf dunia tersebut.
Gubernur Jateng Bibit Waluyo kemarin siang mengadakan rakor dengan sejumlah SKPD dan instansi terkait dalam rangka persiapan penyelenggaraan acara tersebut. Menurut Bibit, dari pihak pemprov dan kabupaten akan sepenuhnya mendukung dan membantu suksesnya penyelenggaraan acara ini.
“Hari ini (kemarin) saya mengorganisir rakor Borobudur Internasional Hash 2012. Penyelenggaraannya sendiri akan diadakan pada 24-27 Mei mendatang dan akan dihadiri perwakilan dari 45 negara. Jumlah pesertanya kira-kira 5-6 ribu, dan sekarang yang sudah mendaftar hampir 4 ribu peserta,” ungkap Bibit kemarin.
Bibit menjelaskan, penyelenggaraan acara interhash ini sepenuhnya ditangani panitia di Magelang dan dari pemprov serta pemkab hanya membantu kelancaran serta fasilitas yang dibutuhkan panitia penyelenggara, seperti misalnya masalah kendaraan, penginapan, kesehatan dan lain-lain.
“Nantinya ada 17 titik hash mulai dari yang short sampai super long, dari yang 5 kilo, 8-15 kilo, hingga yang panjang sekitar 25 kilometer, dan diikuti pecinta hash sedunia dengan mengambil tempat di sekitar Borobudur. Oleh karena itu, acara ini menjadi entry poin yang sangat baik dalam menyambut Visit Jateng 2013,” tukas Bibit.
Koordinasi Ketat
Selain itu, sebagai bentuk komitmen agar penyelenggaraan Borobudur Interhash ini sukses, Bibit menyampaikan kepada Dinas Pariswisata untuk melakukan koordinasi ketat kepada kepanitiaan acara tersebut.
“Penyelenggaraan Borobudur Interhash ini harus sukses. Karena kalau ini sukses, maka kita tidak usah pakai papan reklame dan lain sebagainya itu untuk mempromosikan Jateng. Para peserta dari 45 negara itu akan terkesan positif jika penyelenggaraannya bagus dan diharapkan pada kesempatan lain mereka akan ke Jateng lagi ke tempat wisata-wisata yang kita miliki,” pungkasnya.
Kardiyono selaku Koordinator Borobudur Interhash 2012 mengatakan, event kali ini merupakan penyelenggaraan ke-18, dan di Indonesia merupakan perhelatan ketiga. Sebelumnya, olahraga lari lintas alam ini nonkompetitif ini telah diselenggarakan di sejumlah negara, seperti di Malaysia, Thailand, dan Australia.
“Di perkirakan nanti untuk ajang Borobudur Interhash 2012 ini akan diikuti sekitar 7 ribu peserta dari berbagai negara, nantinya mereka akan menempuh beberapa titik jalur yang sudah dipersiapkan rutenya,” katanya. (tab)
Jelang Borobudur International Hash House Harrier (Interhash) 2012 pada Mei mendatang, pihak Pemprov Jateng melakukan rapat koordinasi penyelenggaraan event bertaraf dunia tersebut.
Gubernur Jateng Bibit Waluyo kemarin siang mengadakan rakor dengan sejumlah SKPD dan instansi terkait dalam rangka persiapan penyelenggaraan acara tersebut. Menurut Bibit, dari pihak pemprov dan kabupaten akan sepenuhnya mendukung dan membantu suksesnya penyelenggaraan acara ini.
“Hari ini (kemarin) saya mengorganisir rakor Borobudur Internasional Hash 2012. Penyelenggaraannya sendiri akan diadakan pada 24-27 Mei mendatang dan akan dihadiri perwakilan dari 45 negara. Jumlah pesertanya kira-kira 5-6 ribu, dan sekarang yang sudah mendaftar hampir 4 ribu peserta,” ungkap Bibit kemarin.
Bibit menjelaskan, penyelenggaraan acara interhash ini sepenuhnya ditangani panitia di Magelang dan dari pemprov serta pemkab hanya membantu kelancaran serta fasilitas yang dibutuhkan panitia penyelenggara, seperti misalnya masalah kendaraan, penginapan, kesehatan dan lain-lain.
“Nantinya ada 17 titik hash mulai dari yang short sampai super long, dari yang 5 kilo, 8-15 kilo, hingga yang panjang sekitar 25 kilometer, dan diikuti pecinta hash sedunia dengan mengambil tempat di sekitar Borobudur. Oleh karena itu, acara ini menjadi entry poin yang sangat baik dalam menyambut Visit Jateng 2013,” tukas Bibit.
Koordinasi Ketat
Selain itu, sebagai bentuk komitmen agar penyelenggaraan Borobudur Interhash ini sukses, Bibit menyampaikan kepada Dinas Pariswisata untuk melakukan koordinasi ketat kepada kepanitiaan acara tersebut.
“Penyelenggaraan Borobudur Interhash ini harus sukses. Karena kalau ini sukses, maka kita tidak usah pakai papan reklame dan lain sebagainya itu untuk mempromosikan Jateng. Para peserta dari 45 negara itu akan terkesan positif jika penyelenggaraannya bagus dan diharapkan pada kesempatan lain mereka akan ke Jateng lagi ke tempat wisata-wisata yang kita miliki,” pungkasnya.
Kardiyono selaku Koordinator Borobudur Interhash 2012 mengatakan, event kali ini merupakan penyelenggaraan ke-18, dan di Indonesia merupakan perhelatan ketiga. Sebelumnya, olahraga lari lintas alam ini nonkompetitif ini telah diselenggarakan di sejumlah negara, seperti di Malaysia, Thailand, dan Australia.
“Di perkirakan nanti untuk ajang Borobudur Interhash 2012 ini akan diikuti sekitar 7 ribu peserta dari berbagai negara, nantinya mereka akan menempuh beberapa titik jalur yang sudah dipersiapkan rutenya,” katanya. (tab)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.