Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Okupansi di Grand Candi Hotel Agen Travel Kontribusi Hampir 38%

Gunungan jajan pasar banyak diminati pengunjung Pasar Senggol Grand Candi Hotel 



Perhelatan perayaan Ulang Tahun Grand Candi Hotel (GCH) ke-14 masih berlanjut. Pasar Senggol (ParSeng), sebuah ikon event Grand Candi yang sudah rutin diadakan setiap bulannya pun disulap menjadi ajang sukacita ulang tahun. Belum lama ini di Kafe Flamboyan kembali digelar Pasar Senggol, kali ini mengusung tema “Tanggap Warsane Grand Candi”.

Kali ini, Pasar Senggol terasa berbeda karena pada event ini, untuk merayakan ulang tahun GCH, diundang pula 60 travel agent yang sudah bermitra dengan GCH selama ini, selain tamu kamar maupun pencinta setia acara tersebut.

“ Tujuannya untuk membina hubungan baik dengan travel agent di Semarang dan sekitarnya. Juga wujud apresiasi dan penghargaan manajemen kepada agen travel yang sudah membantu prestasi dan langkah GCH sampai saat ini,” ungkap Harum Hendra Winata, Promotion Manager.  Karena dilihat dari segi prosentase kontribusi travel agent ke GCH pada tahun kemarin mencapai hampir 38% dari jumlah pencapaian okupansi kamar.

Menu Semarangan

ParSeng edisi khusus ini, menyajikan lebih dari 14 menu khas Semarangan,  seperti  gunungan jajan pasar, jadah bakar, leker, bakmoi ayam, nasi uduk langgi, jamu jun, wedang roti dan lontong cap go meh. Acara dibuka dengan kejutan spesial untuk para pengunjung yaitu atraksi pemandu sorak dari SMA N 1 Semarang.

Cheerleader ini terdiri dari 14 pemain yang merupakan simbol dari semangat untuk memberikan peningkatan layanan prima GCH di tahun ini yang telah berusia 14 tahun. ParSeng juga menghadirkan lebih dari 16 UKM yang mengenalkan produk mereka dari kebaya, souvenir khas Semarang, batik hingga koleksi keris pusaka.

Disediakan pula sebuah stan untuk karikatur, astrologi Jawa dan tinta bak - kesenian menulis dengan tinta hitam khas Negeri Bambu yang terlihat dipadati para pengunjung yang menunggu gilirannya. Hiburan musik keroncong pun tidak henti hentinya menemani para pengunjung hingga berakhirnya acara.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa warisan kebudayaan Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang perlu dikembangkan. Hal ini untuk menunjang pengembangan pariwisata daerah yang dapat menarik turis, baik domestik maupun mancanegara,” tambahnya.

ParSeng bentuk apresiasi Grand Candi pada kebudayaan Jawa yang sangat kaya. Selain memperkuat konsep hotel galeri yang diusung Grand Candi, program ini juga diadakan untuk senantiasa mengingatkan masyarakat akan kebudayaan lokal supaya jangan tergantikan akulturasi budaya lain. (tab)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous