Pemprov Gencar Tawarkan Produk Unggulan Pertanian

UNTUK mendorong pengembangan pasar hortikultura, Pemprov Jateng semakin gencar menawarkan berbagai potensi produk unggulan pertanian salah satunya dengan menggelar kegiatan berskala nasional seperti Soropadan Agro-Expo (SAE). Kegiatan tersebut diyakini dapat memberikan peluang kepada para petani atau usaha agorbisnis agar memiliki daya saing sehingga dapat menembus pasar eskpor.

Gubernur Jateng Bibit Waluyo menyatakan kegiatan seperti SAE merupakan strategi untuk melakukan menawarkan produk unggulan hasil petani dari berbagai daerah. "Yakni sebagai upaya untuk mempertemukan penjual yakni petani dengan pembeli yakni pedagang maupun investor dengan nilai tawar yang layak. Selain itu, peluang pasar semakin terbuka luas, karena kegiatan seperti SAE menawarkan berbagai komoditas unggulan hasil produksi petani Jateng kepeda pedagang, kalangan buyer dan investor dari mancanegara," katanya.

Dorong Inovasi

Kegaitan SAE juga mendorong kreativitas dan inovasi para petani mengembangkan usaha pertanian dalam arti luas, dari hasil produksinya diharapkan mampu meningkatkan nilai tukar petani serta peningkatan kesejahteraan, mengangkat potensi pertanian hingga berhasil menembus pasar global, selain sebagai bentuk promosi produk unggulan.

Bibit meminta para petani agar dapat menjaga dan meningkatkan kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar baik domesetik maupun ekspor. Kawasan Soropadan di Jateng, telah dikembangkan menjadi areal untuk perdagangan agrobisnis baik melalui penyelenggarakan SAE, Gelar Promosi Agribisnis (GPA), pasar lelang maupun pasar lelang forward komoditi agro yang digelar secara rutin.

Soropadan Agro-Expo atau SAE merupakan salah satu event promosi produk-produk pertanian di wilayah Jateng dan terbesar dari yang digelar sebelumnya.Untuk lebih memberdayakan potensi pertanian, hortikultura dan tanaman pangan pihaknya juga meluncurkan Bibit Waluyo (BW) Agro Center di Subterminal Agribisnis (STA) Soropadan.

Pengembangan STA Soropadan ini, ke depan mampu menumbuhkan berbagai usaha agribisnis dengan perdagangan hasil produksi petani dari hulu hingga memasok kebutuhan industri pada hilir.

BW Agro Center berfungsi untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan kepada para petani mendapatkan benih unggul, pupuk dan mempelajari display tanaman tentang mengolah dan merawat tanaman dengan benar.

"Prospek ke depan sangat menjanjikan bersmaan dengan era globalisasi dan menuntut daerah memiliki lingkungan yang strategis serta memiliki pengembangan sistem dan usaha agribinis terpadu," ujar Bibit. (tab)

Newer Post Older Post