Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Suami Kabur, Anak Tanpa Bapak

Betapa nestapa nasib Anisa (33), nama samaran warga Pedurungan yang mengalami kesedihan beruntun. Yang dia alami ibarat sudah jatuh tertimpa tangga.
   
Wanita golongan ‘elit’ (ekonomi sulit) ini harus menanggung kesusahan sendirian kala ditinggal kabur suaminya entah kemana. Sebut saja Londo (39). Selang dua tahun dia berpayah-payah tinggal rumah reyot di pinggir sawah, gantian anak gadisnya hilang bersama sang pacar.
    
Bukan hanya raib hampir setahun, anak keduanya tersebut, sebut saja Rona (17), pulang-pulang sudah bawa bayi mungil tanpa suami. Demikianlah, seperti kata tetua, rumah tangga rusak (broken home) sering membuat anak-anak terperosok keburukan. Bahkan kejahatan.
    
Anisa harus menanggung beban riil hidup sekaligus beban moral yang tidak enteng. Tanpa suami, dia harus menghidupi tiga anak dan 1 cucu. Beruntunglah, para tetangganya yang hanya segelintir dan semuanya miskin, sering memberi pertolongan.
    
Sering dia dikirimi makanan matang, bahan makanan atau lauk pauk. Anak ketiganya yang masih kelas 4 SD juga sering diberi uang saku oleh jiran kanan kiri. Seorang pegawai perusahaan ekspedisi yang sering mampir ke warung dekat rumahnya juga kerap bersedekah kepadanya. Tulus tanpa pamrih. Tentu saja dia merasa senang sekaligus haru. Sesama kaum papa memang mudah terjalin solidaritas dan empati.
    
Kabar baiknya, Anisa masih merasa punya Tuhan. Dia tetap yakin Gusti Allah tetap mengasihi dirinya sebagai hamba. Karena itu dia adukan masalahnya kepada  Ulama, pewaris para nabi.

Kepada kiai yang dia waduli Anisa bercerita, suaminya sebenarnya orang baik. Mau bekerja dan tidak pernah berlaku kasar kepadanya. Hanya saja, setelah membuka warung makan di dekat salon, Londo berubah. Tidak perubahan kecil, melainkan drastis. Karena dari laki-laki normal menjadi gay.

Ya!. Tanpa sebab yang jelas, Londo tiba-tiba tak lagi membutuhkan dia. Sebagai istri, Anisa tak perlah lagi disentuh. Ia heran, suaminya bukanlah pria ganteng berkulit bersih. Sebaliknya, secara jujur ia akui, Londo berwajah ndeso dan kulitnya legam. Sedikit kelebihan, badannya cukup kekar karena terbiasa ngarit dan ngangsu memakai timba kerekan.

Ujungnya, Londo kabur dengan pasangan lelakinya. Otomatis warung makannya tutup dan ekonomi keluarganya morat-marit. Tak lama kemudian, guru SMA anaknya datang, memberitahu bahwa Rona telah mbolos lebih dari 2 bulan.

Anisa pasrah tak bisa berbuat apa-apa. Karena tahu, Rona dibawa pergi pacarnya yang seorang sopir angkot. Ditinggal minggat Rona hinga hampir setahun hanya dia ratapi, semata karena kelemahannya sebagai orang kecil.

Dan ketika Rona pulang membawa anak tanpa bapak, tak ada kata apapun yang bisa keluar dari mulutnya.
“Mohon lipur saya, Kiai. Mohon didoakan agar saya tidak putus asa,” keluhnya sambil terisak. (ichwan)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous