Truk Hantam Pagar Pabrik, 1 Tewas
Posisi truk melintang di jalan setelah menghantam pagar pabrik |
Demak-Akibat melanggar pembatas jalan, sebuah truk pindah jalur, kemudian menjebol pagar beton sebuah pabrik di Kecamatan Karangtengah. Truk sempat menyenggol seorang pengendara motor dan mengakibatkan pengendara Honda Supra X125, tewas.
Kecelakaan lalulintas di KM 19 Semarang-Demak ini disaksikan langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Didiek Sutomo Triwidodo yang melintas akan menuju ke Jepara untuk memantau pelaksanaan Pemilukada Jepara 2012, Minggu kemarin (29/1). Bahkan, Kapolda sempat berhenti dan memerintahkan ajudannya turut membantu evakuasi korban. Setelah personel polres hadir, Kapolda meneruskan kembali perjalanannya.
Sekira pukul 10.00 kecelakaan maut itu terjadi. Peristiwa tersebut berawal sebuah truk bermuatan kosong bernopol B-9100-EB menyalip sebuah truk lain. Saat menyalip di jalan Pantura wilayah Desa Karangsari, Karangtengah, dari arah belakang kiri truk, sebuah sepeda motor ikut menyalip, "Padahal kepala truk saya sudah masuk menyalip dari kanan, tiba-tiba ada sebuah motor kencang juga menyalip di sela truk kami dan truk lain," jelas pengendara truk milik UD Hasil Karya Jepara ini, Jumari warga Desa Kancilan, Kembang, Jepara.
Bermaksud menghindari motor dari tergencet, secara refleks Jumali membanting stir ke kanan. Truk langsung oleng, melompati pembatas jalan setinggi 30 cm, truk masuk ke jalur berlawanan, menyenggol pengendara motor Honda Supra yang melintas, sebelum menyeruduk pagar milik PT.Asta Karya Demak.
Setelah disruduk truk, pengendara motor Honda Supra bernopol H-2432-UE, Joko Sutrisno (39) warga Kampung Sampangan Bintoro sempat tidak sadar. “Masyarakat langsung menolong, dan mengantar ke RSUD Sunan Kalijaga Demak," ungkap Abdul Rohim, pekerja PT.Asta Karya Demak.
Namun dalam penanganan medis, Joko meninggal dunia, korban tewas dengan luka kaki kanan patah, kepala bagian belakang terus mengeluarkan darah, dan sejumlah tulang iga patah mengakibatkan organ dalamnya tertekan.
Saat mengevakuasi warga sekitar sempat melihat truk tersebut berisi empat orang, yaitu dua laki-laki dan dua perempuan. Kenek truk, Agus Priyanto (27) warga Desa Kancilan, mengakui membawa dua wanita, kedua wanita itu masih tetangganya yang menumpang. (swi/nji)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.