Kencani PK, Mahasiswa Sikat Ponsel

Oleh Heru Santoso

Usai kencan, seorang mahasiswa sikat ponsel milik pemandu karaoke. Pelaku dan korban sama-sama mabuk.

ULAH Maryono (28), mahasiswa sebuah universitas swasta di Klaten ini benar-benar keterlaluan. Usai kencan, dia justru ngembat ponsel milik pemandu karaoke (PK) yang melayaninya. Akibatnya, warga Boro Kidul, Desa Kedung Ringin, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang ditangkap petugas Polres Salatiga. Kini pelaku mendekam di sel tahanan Polres Salatiga dan barang bukti ponsel merek Mito.

Data yang dihimpun Harsem menyebutkan, kasus berawal dari laporan Zuliana yang mengaku kehilangan ponsel di salah satu kamar di Losmen Wisma Bhakti Jalan Hasanudin, Mangunsari, Sidomukti, Salatiga.  Saat itu, korban dan pelaku sepakat kencan di Losmen Wisma Bhatki yang tarifnya murah.

“Saya dan Zuliana sudah lama kenal, lalu saya ajak kencan di Losmen Wisma Bhakti. Di kamar kami menenggak minuman keras. Namun, saat Zuliana sudah mabuk berat dia menolak berhubungan intim dan justru kencan dengan orang lain. Saat mabuk itulah, ponsel saya ambil. Namun belum sempat saya jual sudah tertangkap polisi,” jelas Maryono kepada Harsem, di Polres Salatiga, kemarin (20/2).

Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan, awalnya pelaku dan korban berkebalan di rumah karaoke Ratna Sarirejo. Dari kenalan, akhirnya korban mau diajak kencan di Losmen Wisma Bhakti dan bersama menenggak minuman keras. Namun, saat korban mabuk berat, tersangka memanfaatkannya untuk menyikat popnsel milik korban.

“Awalnya, antara pelaku dan korban sudah pernah kenal dan lama tidak ketemu. Saat kejadian, pelaku mengaku kangen dan menemui korban di rumah karaoke Ratna untuk diajak kencan. Dari kasus pencurian ini, tersangka akan dijerat dengan Pasal 362 KUH dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Kini tersangka masih dalam pemeriksaan lebih lanjut petugas, “ tandas Kasat Reskrim didampingi Kabag Humas Polres Salatiga AKP Paulina. (hes/nji)

Newer Post Older Post