Penderita Gizi Buruk Dibantu Rp 4 Juta

Kendal- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Suwondo Kendal, merawat dua balita penderita gizi buruk. Mereka adalah M Abdul Azis warga Nawangsari RT 01/02 Weleri dan M Mizam Baihaqi warga Kelurahan Patukangan RT 07/RW 02 Kota Kendal.

Keduanya dirawat di RSUD dr Soewondo, sebagai pasien umum dan tidak menggunakan fasilitas jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas), jaminan kesehatan daerah (jamkesda) maupun surat keterangan tidak mampu (SKTM ). Seperti yang diakui Ati Akhadiati, ibu kandung Moh Mizam Baihaqi.

Terkait hal itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kendal, Budiono, mengaku seharusnya biaya penderita gizi buruk ditanggung pemerintah. Mulai dari periksa di puskesmas hingga biaya perawatan di rumah sakit. Pasalnya sesuai ketentuan, penderita gizi buruk yang dirawat mendapat bantuan Rp 4 juta. Biaya dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Rumah sakit harus mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan keluargan pasien,” kata Budiono, kemarin (20/2).

Budiono menambahkan, apabila pasien sudah pulang dan beberapa bulan kemudian kembali ke rumah sakit karena belum sembuh, pasien berhak mendapat bantuan kembali Rp 4 juta.

“Gizi buruk di Kendal perlu diwaspadai. Pada tahun 2011 kemarin, dari data yang saya terima ada 14 penderita gizi buruk. Sekarang tahun 2012, sudah ada dua,” pesannya.

 Direktur RSU Soewondo Kendal, Darsono Suhartono memastikan bahwa kedua pasien akan mendapat bantuan dari APBD Provinsi Jawa Tengah.  “Ada dana dari pemerintah sebesar Rp 4 juta untuk perawatan dan biaya tunggu orangtua hingga perawatan gizi saat di rumah,” katanya. (ono).

Newer Post Older Post