Pengelola Pamsimas Dapat Pelatihan

Salah satu pemateri sedang memaparkan materi pelatihan di hadapan anggota BPS Pamsimas 2011 Kelurahan Nongkosawit dan Plalangan, kemarin

NONGKOSAWIT-Kelurahan Nongkosawit dan Plalangan, Kecamatan Gunungpati sejak 2011 lalu sudah mendapatkan bantuan berupa program Pamsimas. Hingga kini, program Pamsimas di dua kelurahan tersebut masih tetap berjalan.

Program Pamsimas sejak 2011 lalu sebenarnya juga sudah berjalan dan badan pengelolaan sarana air bersih dan sanitasi pun sudah dipersiapkan lewat pelatihan yang digelar Minggu kemarin di Balai Kelurahan Nongkosawit.

Pelatihan yang diadakan oleh Satlak gabungan Kelurahan Nongkosawit dan Plalangan diikuti sekitar 30 orang warga yang merupakan perwakilan dari dua kelurahan. Kegiatan yang diadakan dari pagi hingga sore, berbagai materi pun disampaikan agar para anggota Badan Pengelola Sarana (BPS) memahami tugasnya masing-masing.

Farida Indrastuti, salah satu Panitia Pelatihan Operasional dan Maintenate BPS Kelurahan Nongkosawit dan Plalangan Pamsimas 2011 mengatakan, kegiatan pelatihan ini diberikan bagi para pengelola sarana air bersih dan sanitasi.

“Jika nanti Pamsimasnya beroperasional dan yang bekerja adalah BPS ini. Karena badan ini dibentuk oleh masyarakat atas dasar kesepakatan bersama dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih dan penyehatan lingkungan pedesaan dan lembaga ini berada di tingkat desa atau kelurahan,” ujarnya.

Dikatakan, dibentuknya badan pengelolaan ini tujuannya untuk menjamin keberlangsungan pelayanan air bersih, sanitasi dan kesehatan di lingkungan masyarakat. “Maksudnya, untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana yang telah dibangun,” katanya.  

Farida berharap, adanya Pamsimas warga yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih, di saat kemarau bisa terbantu dengan adanya pipanisasi ke rumah-rumah warga dari tower Pamsimas. “Di Kelurahan Nongkosawit kebetulan pamsimas ini hanya untuk warga RW 01 yang terdiri dari lima RT dan ini adalah program yang pertama di Kelurahan Nongkosawit. Begitu juga di Kelurahan Plalangan juga hanya satu RW,” ujarnya.

Ditambahkan, sebelum program pamsimas masuk ke wilayah Nongkosawit, untuk pemenuhan kebutuhan air bersih selama ini diperoleh dari sumur artetis dan beberapa sendang yang masih aktif.

“Kalau kemarau warga kesulitan mendapatkan air bersih, dan selain mengambil air dari sendang juga ada yang membeli air. Tujuan Pamsimas ini untuk meningkatkan pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin pedesaan dan semoga saja program pamsimas ini terus bergulir,” imbuhnya.

Sementara pemateri juga menyampaikan tentang tugas dan tanggungjawab BPS dalam bidang kesehatan, seperti perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (lif/gus)

Newer Post Older Post