Sutiyoso, Nasgor Pecinan
ADA hal yang tak berubah dari diri mantan Gubernur DKI Sutiyoso. Tiap pulang ke Semarang, Bang Yos selalu melepas kangen pada Soto Bangkong dan nasi goreng babat Pecinan.
Apa keistimewaan dua tempat kuliner tersebut? “Makanan itu kan soal selera. Saya cocok masakan di dua tempat makan tersebut,” kata pria kelahiran Gunungpati, 6 Desember 1944 ini. Saat mudik, biasanya pas Lebaran, sebelum sampai ke Semarang Bang Yos mampir dulu di Magelang untuk bersilaturahmi dengan keluarga mertuanya.
Sutiyoso yang kini aktif berpolitik ini menjabat Gubernur DKI dari 1997 hingga 2007. Dibesarkan di keluarga pendidik (ayahnya, Tjitrodihardjo, adalah guru yang merangkap kepala sekolah SD tempat Bang Yos kecil bersekolah), tentara yang pangkat terakhirnya Letjen TNI itu dididik dengan metode keras oleh sang ayah.
Ayah dari Yessi Riyana Diliyanti dan Renny Yosnita Diliyanti ini pun mengalami saat-saat istimewa menjadi kepala daerah, antara lain ia satu-satunya gubernur yang mengalami lima kali pergantian presiden sehingga diberi penghargaan oleh MURI.
Apa enaknya menjadi gubernur ibukota sebuah negara dalam dua periode? “Asyik-asyik saja, meski menjadi Gubernur DKI itu harus gila,” tutur suami Setyorini yang lulus Akmil Magelang 1968 ini seraya tersenyum dikulum. (rif)
Apa keistimewaan dua tempat kuliner tersebut? “Makanan itu kan soal selera. Saya cocok masakan di dua tempat makan tersebut,” kata pria kelahiran Gunungpati, 6 Desember 1944 ini. Saat mudik, biasanya pas Lebaran, sebelum sampai ke Semarang Bang Yos mampir dulu di Magelang untuk bersilaturahmi dengan keluarga mertuanya.
Sutiyoso yang kini aktif berpolitik ini menjabat Gubernur DKI dari 1997 hingga 2007. Dibesarkan di keluarga pendidik (ayahnya, Tjitrodihardjo, adalah guru yang merangkap kepala sekolah SD tempat Bang Yos kecil bersekolah), tentara yang pangkat terakhirnya Letjen TNI itu dididik dengan metode keras oleh sang ayah.
Ayah dari Yessi Riyana Diliyanti dan Renny Yosnita Diliyanti ini pun mengalami saat-saat istimewa menjadi kepala daerah, antara lain ia satu-satunya gubernur yang mengalami lima kali pergantian presiden sehingga diberi penghargaan oleh MURI.
Apa enaknya menjadi gubernur ibukota sebuah negara dalam dua periode? “Asyik-asyik saja, meski menjadi Gubernur DKI itu harus gila,” tutur suami Setyorini yang lulus Akmil Magelang 1968 ini seraya tersenyum dikulum. (rif)
Labels
Wonge Dhewe
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.