Talud Longsor, Jalan Kampung Terputus

Sejumlah warga melihat kondisi talud yang longsor di RT 08/RW 11 Jomblang, kemarin

Akibat talud longsor, jalan kampung sepanjang 10 meter di RT 08/RW 11 Kelurahan Jomblang tidak bisa dilewati. Jalan yang sebelumnya diplester terputus dan warga terpaksa harus memutar lewat di kampung lain.

Ketua RT 09/RW 11, Iwan mengatakan, sebagian jalan sudah longsor pada 2009 silam, dan hingga kini belum ada perbaikan. Jalan yang panjangnya semula 25 meter dengan lebar 1,5 meter itu merupakan akses  warga paling mudah.

“Sejak jalan longsor warga sudah tidak bisa berbuat apa-apa kecuali ada bantuan perbaikan dari pemerintah. Karena kondisi talud jalan yang longsor cukup parah dan membahayakan,” katanya.

Dikatakan, meskipun bukan jalan utama, namun jalan tersebut merupakan jalur alternatif bagi warga RT 08/RW 11 untuk menuju wilayah lain, seperti ke RT 03/RW 11, RT 07 RW 11, RT 09/RW 11, dan RT 10/RW 11.

 “Sekarang yang dilakukan warga untuk bisa tetap lewat terpaksa harus memutar cukup jauh dan melalui perbukitan. Karena jalan tersebut hanya bisa untuk jalan kaki meski agak sedikit membahayakan,” lanjutnya.

Sementara menurut Hari, salah seorang warga setempat, semua warga menginginkan adanya perbaikan jalan. “Sudah lama tidak diperbaiki, saya khawatir kalau dibiarkan kondisinya akan semakin parah,” ungkapnya.

Menurutnya, semua butuh kebersamaan agar warga juga bisa swadaya dan tidak mengandalkan pemerintah. Karena tidak mungkun pemerintah akan peduli di wilayah yang jauh dari perkotaan.

Sementara Lurah Jomblang, Yuwono Tri mengatakan, sudah melaporkan hal tersebut kepada instansi terkait. “Kelurahan sudah melaporkan kejadian ini agar segera ditindaklanjuti. Karena akses jalan tersebut sangat dibutuhkan warga,” katanya. (gus)

Newer Post Older Post