Akhir Juli Bukit Silayur di Kepras
SIAP DIKEPRAS: Beberapa petugas terlihat sibuk memastikan lahan ruang
milik jalan yang akan dibangun di kawasan Bukit Silayur Ngaliyan.
(Foto: Harsem/Indra Prabawa ) |
SEKITAR dua bulan ke depan, Dinas Bina Marga akan mulai mengerjakan proyek peningkatan Jalan Prof Hamka Ngaliyan. Pagu dana yang dianggarkan untuk kegiatan ini sebesar Rp 9,9 miliar dari APBD 2012. Proyek peningkatan jalan ini ditarget selesai Desember 2012.
Rabu (23/5) siang Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Bina Marga Kota Semarang, BPN, dan perwakilan pemilik lahan melakukan rangkaian kegiatan di kawasan Bukit Silayur untuk memastikan lahan ruang milik jalan yang akan dibangun.
Dikatakan PPTK peningkatan jalan Ngaliyan-Mijen, Tunggul Absoro Adi, kegiatan tersebut untuk memastikan lahan ruang milik jalan yang akan dibangun. “Kita juga libatkan BPN dan pemilik lahan kita hadirkan,” ujar Tunggul, kemarin.
Tanjakan dan tikungan Bukit Silayur tersebut, lanjut Tunggul, akan dilebarkan 26 meter mengikuti lebar jalan yang sudah ada. “Saat ini sudah dalam unit layanan pengadaan (ULP) proses pelelangan fisik. Kalau tidak ada sanggahan sekitar 25 Juli atau akhir Juli sudah mulai action, kita akan kerjakan kurang lebih sepanjang lima kilometer mulai dari tanjakan Bukit Silayur hingga BSB,” bebernya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Bina Marga, Priyambodo Prawirahardjo mengatakan, proses pengeprasan Bukit Silayur berbarengan dengan kegiatan fisik dan juga saluran serta membereskan jalan yang berlubang-lubang. “Tikungan di tanjakan Bukit Silayur itu menjadi prioritas kita, semua dikerjakan satu paket,” ujar Priyambodo.
Untuk proses pelelangan tidak dilakukan sendiri tapi ditangai oleh Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) atau online, tidak ada kontak antara penyedia jasa dan dinas yang menangani.
“Pengumuman semuanya melalui internet, yang akan diumumkan Senin 28 Mei, karena prosesnya lelang butuh waktu 50 hari setelah itu baru mulai pengerjaan pengeprasan dan fisik. Akhir Juli kita sudah mulai dan kelas akhir 2012 karena ini dari anggaran 2012,” bebernya.
Mengetahui kawasan Bukit Silayur akan di garap, sebagian warga mengungkapkan rasa senangnya. Sebut saja Budianto (32), security Griya Pandana Merdeka, dirinya mengaku senang, karena tanjakan Silayur sangat rawan dan sering terjadi kecelakaan.
“Selain jalannya menanjak juga menikung dan jalannya juga sempit, kalau pagi dan sore jalanan macet dan padat. Yang lewat juga kendaraan besar-besar, banyak kecelakaan di sini. Saya berharap proyek pelebaran jalan ini berjalan lancar dan sesuai target,” ujarnya.
Begitu juga yang dikatakan Zainal (30), warga Kelurahan Wates yang setiap hari melintasi jalan tersebut. “Sebagai warga senang sekali, apalagi jika ini sudah selesai jalan semakin lebar seperti yang sudah ada,” tandasnya. (lif/12)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.