Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Kali Banger Penuh Sampah

PENUH SAMPAH:Kali Banger Citarum dipenuhi sampah dan dikeluhkan warga (HARSEM/LISSA FEBRINA )

 
SEMARANG-Setiap libur, petugas kebersihan sampah di Kali Banger Citarum juga libur. Tak jarang sampah menumpuk di kali hingga menimbulkan aroma tak sedap. Hal ini dikeluhkan warga yang tinggal tak jauh dari kali tersebut.

Pantauan Harsem di lapangan, sampah yang ada di dalam kali Banger Citarum cukup banyak dan mengeluarkan aroma menyengat. Tak hanya di dalam kali di pinggir kali juga terdapat tumpukan sampah yang belum diambil  petugas kebersihan.

Dikatakan Ningsih (43) warga RT 04 RW 04 Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur, kalau libur biasanya sampah banyak dan menumpuk, karena petugas libur. “Saya perhatikan sih seperti itu, kalau hari libur petugas juga libur dan sampah menumpuk. Tapi ini sudah lumayan karena petugas sudah mulai rutin mengambil sampah,” ujarnya.

Karena dulu, lanjut Ningsih, sampah-sampah di Kali Banger Citarum sering menumpuk hingga berhari-hari dan menimbulkan aroma menyengat. “Ini sudah dua bulan ini lah rutin, sebelumnya jarang-jarang. Tapi kalau bisa setiap hari, apalagi kalau hujan sampah yang kebawa arus banyak sekali,” ujarnya.

Tak hanya masalah sampah di Kali Banger Citarum yang di keluhkannya, jalan depan rumahnya juga sering digenangi rob. Untuk menghindari rob dirinya dan beberapa warga sekitar berswadaya menguruk jalan dan juga membangun pompa penyedot air.

“Untuk jalan kita berswadaya, setahu saya warga sepanjang Jalan Indrasari Raya ini sering menguruk jalan secara swadaya. Kalau mengandalkan bantuan Pemkot, kan lama, karena banyak wilayah lain yang juga meminta bantuan,” ujarnya tersenyum.

Pompa penyedot air yang dibangunnya bersama 4 KK lain secara swadaya bermamfaat jika rob menggenangi jalan. “Kita iuaran Rp 300 ribu per KK untuk pasang pompa penyedor air. Selain itu saya juga buat sendiri pompa penyedot air, ya seperti itu, air dibunag melalui pipa ke Kali Banger,” ujarnya.

Ditambahkan Ngayubi (70) keberadaan pompa penyedot air tersebut sangat di butuhkan ketika rob masuk ke jalan. “Ya lumayan terbantu, tapi kalau bisa pemerintah juga memberikan perhatian,” tandasnya. (lif/11)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous