Belasan Pemandu Karaoke Diciduk

DIAMANKAN: Polres Demak menciduk belasan pemandu karaoke dalam operasi karaoke yang digelar Selasa (5/6) malam.(HARSEM/SUKMA WIJAYA)

DEMAK-Menyambut bulan suci Ramdhan, Polres Demak gencar melakukan operasi pekat (penyakit masyarakat). Dalam operasi semalam (Selasa 5/6), Polres berhasil menciduk belasan pemandu karaoke (PK) saat bekerja malam.

Sedikitnya 12 wanita PK yang bekerja di rumah karaoke wilayah Kecamatan Demak, dibawa ke mapolres. Mereka ditangkap ketika bekerja malam di cafe-cafe atau tempat karaoke. Selain ikut menuangkan minuman keras (miras) kepada pelanggan karaoke, sebagian PK diketahui tidak ber-KTP.

Menurut Kasubag Humas Polres Demak, AKP Sutomo, seusai dimintai keterangan, wanita PK tersebut membuat pernyataan tidak bekerja malam. “Namun sebagian di antaranya terpaksa mengikuti sidang tipiring (tindak pidana ringan) ke pengadilan negeri,” jelas AKP Sutomo, kemarin.

Lima wanita PK, yaitu Lisa Ratnayani (22) warga Desa Kembangan Bonang, Fitriyani (18) warga Desa Kuningan Dawe Kudus, Fumi Apriliana Wati (17) warga Desa/Kecamatan Karanganyar, Linda Wati (20) dan Ucit Lusiati (20) keduanya warga Desa Krajan Pocol Kecamatan Sine Ngawi, harus mengikuti sidang tipiring. Sembilan lainnya masih dalam pembinaan polres

Operasi Pekat yang dipimpin oleh Kabag Oprasional Polres Kompol Joni Susilo didampingi Kasubag Personel AKP MK Budi, Kanit Patroli Sat Sabhara Aiptu Irawan dan puluhan anggota Sabhara, dilakukan secara persuasif. Dengan pendekatan menghimbau agar karaoke memperhatikan jam malam, dan saat bulan Ramadhan ditutup.

Dalam bulan Ramadhan, Polres Demak berencana memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh masyarakat ketika menjalankan ibadah puasa. Operasi pekat akan terus digalakan hingga Demak yang notebene sebagai Kota Wali bersih dari pekat atau kemaksiatan. (swi/16)

Newer Post Older Post