Bupati Diminta Tindaklanjuti Temuan BPK
TUNJUKKAN MASALAH: Ketua Forum Komunikasi Rakyat dan Mahasiswa Demak (FKRMD), M Rifai menunjukan laporan hasil pemeriksaan BPK. (HARSEM/SUKMA WIJAYA) |
DEMAK-Karena banyak rekomendasi BPK yang belum dilaksanakan, Forum Komunikasi Rakyat dan Mahasiswa Demak (FKRMD) mendesak DPRD segera menindaklanjuti. Penilaian BPK 2011 tekait sistem keuangan Kabupaten Demak menghasikan status wajar dengan pengecualian (WDP). Ini lebih baik dari LHP-BPK tahun 2010 dengan nilai disclaimer (tidak bisa dijelaskan).
Namun masih ada rekomendasi BPK yang belum dilaksanakan bupati. Seperti kegiatan belanja modal atas pekerjaan normalisasi cek dam Wonosekar dan normalisasi cek dam Bengkal yang tidak dapat diselesaikan.
“Dalam rekomendasinya BPK-RI menyarankan Bupati Demak untuk memberikan sanksi administratif kepada Kepala DPUPPE sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Ketua FKRMD M Rifai, kemarin.
Entitas pemeriksaan sudah ditindaklanjuti dengan Surat Kepala DPUPPE No.700/492.1/04/2011 tertanggal 14 Juni 2011 yang menegur PPKom (pejabat pembuat komitmen), tapi bupati belum memberikan sanksi administrasi kepada Kepala DPUPPE.
Menurut Rifai maraknya proyek yang belum selesai akibat budaya bagi-bagi proyek. Bahkan muncul masalah, satu proyek diakui dua pihak, yaitu rekanan (kontraktor) dan DPRD.
Munculnya proyek diakui milik sekelompok, dan dibagikan berdasarkan jatah rekanan masing-masing, juga membuat kualitas pekerjaan menjadi buruk. Ironisnya DPRD justru terkenal menjual proyek ke rekanan. Rifai meminta aparat hukum menindak oknum anggota dewan yang melakukan praktik jual-beli proyek.
Terpisah, Ketua Fraksi Partai Golkar, Sunari Muslim membenarkan sebagian rekomendasi BPK-RI belum ditindak lanjut. Selanjutnya dewan melalui Pansus LHP akan mencermati.
Diakuinya bila proyek dilakukan transparan sesuai Kepres No.80 tahun 2003 dan Perpres No.54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan semangat membangun Demak untuk lebih baik, tidak akan ada pekerjaan yang tak selesai atau berkualitas buruk.
“Saya berharap semua aturan ditaati agar muncul persaingan yang sehat antarrekanan, sehingga Demak lebih maju dan tertib aturan,” harapnya. (swi/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.