Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Kesal, warga sandera alat berat


TAHAN ALAT BERAT: Beberapa warga keluar rumah ikut menahan alat berat yang hendak meninggalkan lokasi pengerukan di Daerah Kauman, Semarang Tengah, Jumat (8/6) pagi. (Foto: Harsem/JBSM)
 
SEMARANG-Ada-ada saja yang dilakukan warga Kelurahan Kauman Kecamatan Semarang Tengah, melihat gelagat  yang tidak serius dari petugas yang membersihkan Kali Semarang. Warga menahan alat berat yang hendak pergi meninggalkan lokasi.

Warga meminta kepada pihak terkait, untuk menyelesaikan pengerukan Sungai Semarang hingga tuntas. Kekecewaan warga bantaran Kali Semarang memuncak, pasalnya alat berat dan truk sampah hendak pergi meninggalkan lokasi meski pengerjaan belum tuntas.

Budi Santoso, salah seorang warga Kauman mengatakan, selama ini warga sudah menahan kekecewaan karena proses pengerukan terkesan asal-asalan dan tidak serius ditangani petugas kebersihan. “Melihat kondisi Kali Semarang seperti itu ada pendangkalan, harusnya pemkot Semarang bisa lebih serius menangani ini. Mumpung musim kemarau, nanti kalau hujan warga yang susah,” ujarnya, kemarin.

Selama ini, warga merasa pengerukan sungai hanya dilakukan di titik-titik tertentu saja. Inilah yang membuat warga kecewa. Warga yang sudah berupaya menaati peraturan pemerintah untuk tidak membuang sampah di sungai, ternyata tidak diimbangi dengan kebijakan Pemkot.  
 
“Pemerintah terkesan mengabaikan programnya sendiri dalam melakukan pengerukan lumpur sungai. Maka kami memutuskan menahan sementara alat berat, agar petugas mau menyelesaikan pengerjaan,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas PSDA-ESDM Kota Semarang Agus Riyanto mengatakan, Kali Semarang dalam proses normalisasi menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Pengerjaan yang dilakukan saat ini, dalam rangka sosialisasi program resik-resik kali Kota Semarang.  
 
“Jadi sifatnya hanya sementara, karena tujuannya untuk menggerakkan warga agar menghargai kebersihan dan ikut menjaga kebersihan sungai. Untuk pengerjaan secara keseluruhan, akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi. Saya sendiri belum mendapat laporan tentang adanya penahanan alat berat,” ujarnya. (lif/11)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous