Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Lantai II Shopping Centre Kumuh

TERLIHAT KUMUH: Pemandangan di lantai II Komplek Pertokoan Shopping Centre atau Tamansari yang terlihat kotor, kumuh dan tidak terawat.(HARSEM/HERU SANTOSO)

SALATIGA - Dengan akan ditatanya kawasan Jenderal Sudirman yang akan memakan anggaran hingga miliaran rupiah, harus diikuti penataan di lokasi sekitarnya. Jika masyarakat Salatiga melihat lantai II komplek Pertokoan Shopping Centre atau Tamansari akan dikejutkan dengan kumuhnya lokasi tersebut. Selain itu, pertokoan yang pernah membuka usaha di lantai II, sekarang ini sudah menutup usahanya.
          
Pantauan Harsem di lantai II pertokoan tersebut, pada teras depan toko banyak perabotan yang berserakan. Namun dilihat dari perabotan itu, nampaknya bukan milik para pengusaha toko tersebut. Sejumlah meja, kursi serta bambu ditaruh begitu saja tanpa ada perawatan dari pemiliknya. Bahkan, di lantai II itu lebih sering digunakan untuk lokasi menenggak minuman keras.
           
“Barang-barang ini sepertinya bukan milik para pengusaha toko yang telah tutup, tetapi dilihat dari bentuk barang atau perabotan itu adalah milik para PKL. Entah PKL mana yang memiliki, kami semua tidak ada yang tahu secara pasti. Barang-barang itu ada di lantai II sejak toko-toko di lantai II ini tutup,” kata Joko (35) didampingi Antok (25) dan Tutik (24), yang mengaku sebagai pengamen saat bertemu Harsem, di lantai II komplek Pertokoan Shopping Centre, kemarin.
          
Sementara, dari puluhan toko yang sudah tutup itu, ada satu ruko yang buka dan ada kesibukan di dalam ruangan tersebut. Namun, saat Harsem mencoba bertanya barang-barang ini milik siapa kepada salah seorang laki-laki yang ada di ruangan itu, lelaki tersebut enggan menjelaskannya. Bahkan, dia cepat-cepat mengatakan tidak tahu urusan barang-barang di lantai II ini.
          
“Kalau saya ditanya barang-barang itu milik siapa, saya tidak tahu mas. Itu bukan urusan kami. Tanya saja kepada orang-orang di bawah (lantai I) mungkin ada yang mengetahui,” kata lelaki yang tidak mau menyebutkan namanya kepada Harsem, kemarin.
         
Dari pemandangan ini jelas sangat ironis jika dibandingkan dengan berbagai penataan yang akan dilakukan oleh Pemkot Salatiga. Pasalnya, seuai dengan slogan Kota Salatiga “Hati Beriman”, hal ini sudah jauh melenceng. Pasalnya, dimanakah letak bersih dan indah-nya, karena pertokoan itu terlihat sangat kumuh dan tidak terawat. (hes/15)


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous