Peringati Isra Mikraj, Gelar Dzikir Akbar
DZIKIR BERSAMA: Ust H Alexander Alif Nu’man memebrikan tausiah dalam peringatan Isra Mikraj di Masjid Pesantren Manaarul Hikmah, kemarin. (HARSEM/WARA MERDEKAWATI) |
PUDAKPAYUNG-Sholat adalah tiang agama. Maka barang siapa yang mendirikannya, maka telah mendirikan agama dan barangsiapa merobohkan maka telah merobohkan agama. Demikian dikatakan Ust H Alexander Alif Nu’man dalam tausiahnya dalam Dzikir Akbar Peringatan Isra Mikraj di Masjid pesantren Manaarul Hikmah, kemarin.
“Isra Mikraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Dalam perjalannya, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan sholat lima waktu,” katanya.
Ust Alexander menyampaikan, sholat bukan sekedar ibadah, melainkan sebuah kebutuhan. Karena sholat merupakan kebutuhan rohani yang harus dipenuhi.
“Seperti jasmani yang memerlukan makan dan minum. Namun, hidup tidak cukup jasmani, rohani perlu diimbangi. Sholat bagaikan maintenance dari Allah. Melalui gerakan-gerakannya, badan tetap fit,” ungkapnya.
Dia mengajak umat Islam untuk menjadikan momentum Isra Mikraj sebagai sarana instrospeksi iman dan takwa dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan yang digelar pengurus Masjid dan Pesantren Manaarul Hikmah ini diikuti ribuan warga Kelurahan Pudakpayung dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Jateng Bibit Waluyo yang dibacakan Kabag Agama Bina Mental Setda Prov Jateng H Aris mengatakan, kegiatan sangat positif untuk memantapkan kadar keimanan, ketakwaan, dan keislaman. Hikmah Isra Miraj adalah perintah sholat lima waktu.
“Kalau dikaitkan dalam kehidupan bermasyarakat, berarti taat terhadap norma, budaya, dan etika moral sehingga hidup akan damai dan nyaman,” katanya.
Selain itu, sholat dan dzikir dapat membersihkan jiwa dari sifat-sifat buruk. Ini penting karena perkembangan jalan dan kemajuan teknologi, telah mengubah cara pikir dan perilaku. Manusia terjebak dalam empat krisis, yakni krisis jatidiri, ideologi, karakter, kepercayaan.
“Menjadi tugas kita bersama untuk mengatasinya. Peran penting kiai, ulama, dan tokoh agama dalam memberikan pemahaman agama yang benar,” lanjutnya. (wam/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.