Sampah Menumpuk, TPS Tembalang Perlu Dipindah
TAK MUAT: TPS Tembalang di tepi Jalan Jatimulyo selalu penuh sampah. (HARSEM/WARA MERDEKAWATI) |
TEMBALANG-Tingginya volume sampah membuat TPS Kelurahan/Kecamatan Tembalang kelebihan muatan. Tiap hari sampah menumpuk dan berceceran di pinggir TPS sehingga menimbulkan bau tak sedap.
TPS menjadi tempat penampungan sementara sebelum diangkut truk sampah menuju TPA Jatibarang. Sampah yang menumpuk, berasal dari sampah rumah tangga di berbagai perumahan dan perkampungan di wilayah Tembalang dan Banyumanik.
Berdasarkan pantauan di lapangan, dalam TPS tersebut terdapat dua kontainer yang sudah tidak mampu menampung seluruh sampah. Banyak sampah yang berceceran di sekitar kontainer. Sampah yang menumpuk juga berasal dari ratusan PKL di kawasan tersebut.
Meskipun tiap harinya mobil pengangkut sampah dua sampai tiga kali mengambil sampah tetapi masih tidak mampu mengambil semua sampah. Banyaknya sampah diakibatkan meningkatnya jumlah populasi penduduk di Tembalang dan Banyumanik, apalagi dipusatkannya kampus Undip ke Tembalang.
Salah seorang warga, Sumarno mengaku, setiap hari terjadi penumpukan sampah di TPS Tembalang. Banyaknya sampah membuat wilayah sekitar TPS menjadi bau tidak sedap. “Tiap hari saya melintas di TPS ini, 50 meter sebelum lokasi sudah tercium baunya, bahkan harus menutup hidung,” ungkapnya.
Sumarno mengatakan, sebaiknya ada lokasi baru untuk tempat penampungan sampah, dan tidak menumpuk di satu lokasi. “Mengingat warganya banyak, saya berharap pemerintah mencarikan lokasi baru, tidak hanya satu,” katanya.
Sementara, Camat Tembalang Pravarta Sadman menuturkan, sudah berusaha mencari lokasi TPS yang baru, namun memang sampai saat ini belum mendapatkan lokasi yang cocok.
Dalam sehari sudah dua sampai tiga kali truk mengangkut sampah tetapi memang belum bisa mengangkut secara keseluruhan. “Banyaknya sampah dikarenakan semakin banyak warga di Tembalang, ditambah lagi kos-kosan yang kian menjamur,” katanya.
Pravarta menghimbau, dengan penumpukan sampah masyarakat diminta untuk melakukan pengolahan sampah. “Warga diminta mengolah sampah di tingkat rumah tangga, untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPS,” imbaunya. (wam/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.