Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Sumber Air Berkurang, Berdayakan Tirta Anugrah


MASIH BESAR: Debit air di saluran terlihat mulai berkurang, pertanda menurunnya debit di mata air.( HARSEM/WARA MERDEKAWATI)

CANDISARI-Meski musim kemarau belum mencapai puncaknya, Kelurahan Karanganyar Gunung Kecamatan Candisari sudah melakukan antisipasi menghadapi kekeringan. Salah satunya, dengan memberdayakan Tirta Anugrah untuk menyuplai kebutuhan air bersih bagi warga setempat.

“Ada penyusutan debit air tetapi hanya sedikit, hanya sekitar 10%. Namun kondisi ini tidak begitu berpengaruh terhadap suplai air. Warga masih bisa mendapatkan air bersih, hanya saja volumenya agak berkurang,” ungkap Lurah Karanganyar Gunung Purwadi Saputra.

Purwadi mengatakan, Tirta Anugrah merupakan bantuan dari Pemkot untuk kebutuhan air bersih yang dikelola oleh warga. Menurutnya, musim kemarau tidak berpengaruh terhadap stok air, karena di wilayah Karanganyar Gunung banyak terdapat sumber air. Di antaranya, Sendang Manten di RW 05, Sendang Lanang, dan Sendang Putri.

Debit air di beberapa mata air di wilayah tersebut sangat besar. Selain digunakan warga setempat, juga dimanfaatkan sejumlah kalangan industri. Namun ada kendala, lokasi sumber air yang relatif berada di jurang yang curam. Sehingga tak mudah dimanfaatkan.

“Di kelurahan Karanganyar Gunung terdapat banyak sumber. Tirta Anugrah menggunakan air sumber di Karanganyar Gunung dan dimanfaatkan serta dikelola warga di empat RW,” katanya.
Selain itu, juga terdapat bantuan pamsimas yang tempatnya berada di dekat pasar Jangli wilayah RW 06. Bantuan sangat membantu warga setempat dalam pemenuhan air bersih. “Sudah melayani 130-an KK,” lanjutnya.

Menurut Purwadi, masih diupayakan pengembangan penyaluran ke masyarakat. Karena biaya pemasangan untuk mendapatkan air bersih terbilang cukup murah.

“Nantinya akan ada pengembangan penyaluran ke masyarakat yang belum mendapatkan air bersih. Bantuan dari pemerintah tetap dimonitor Bapermasper. Sedangkan keuntungan yang didapat disisihkan untuk kegiatan sosial dan pembangunan di tingkat RW,” imbuhnya.

Kebutuhan MCK bagi warga juga sudah terpenuhi. Beberapa waktu lalu Pemkot Semarang membangun MCK komunal. Salah satunya di RT 01 RW 04. Dengan adanya MCK, warga memiliki kebiasaan yang lebih sehat.

Purwadi menjelaskan, MCK yang terdiri atas tiga bagian. Bagian paling dasar untuk septik tank, tengah kamar mandi, dan di atasnya tempat penampungan air.

“Nantinya akan dibuat seperti yang di Bustaman, selain itu untuk pengolahan limbah,“ jelasnya. (wam/16)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous