Tasyakuran Adipura, Tukang Sapu Diberi Sembako

PAKET SEMBAKO: Camat Ngaliyan Bambang Kunhantiyo menyerahkan paket sembako kepada penyapu jalan, disaksikan Kabag Tapem Iwan Setiawan. (HARSEM/LISSA FEBRINA)

 

NGALIYAN–Sebagai ucapan rasa syukur atas keberhasilan meraih Adipura, Kecamatan Ngaliyan mengadakan tasyakuran. Acara diikuti segenap elemen masyarakat, diadakan di halaman kecamatan, akhir pekan lalu.

TAK hanya doa bersama, Camat Ngaliyan Bambang Kunhantiyo juga menyerahkan paket sembako kepada 45 petugas penyapu jalan di wilayahnya. Sugiyem (55) warga RW 11 Kelurahan Purwoyoso mengatakan, dia sudah lama bertugas menjadi penyapu jalan. 

 

“Saya senang Kota Semarang meraih Adipura, walaupun bukan saya sendiri yang membersihkan Kota Semarang. Sebagai petugas kebersihan saya bangga,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Rebo warga RT 03 RW 11. Adipura yang diterima Kota Semarang menjadi penyemangat bagi petugas kebersihan. “Ini menjadi motivasi bagi kami semua,” katanya singkat.

Dalam tasyakuran, tampak Kabid Tata Pemerintah (Tapem) Iwan Setiawan dan perwakilan dari BLH Kota Semarang, Muspika se-Kecamatan Ngaliyan, Lurah, LPMK, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta para penyapu jalan dan tamu undangan lain.

Dikatakan Camat Ngaliyan Bambang Kunhantiyo, pemberian paket sembako merupakan bentuk perhatian dan ucapan terimakasih pemerintah Kecamatan Ngaliyan atas kerja keras petugas kebersihan yang ada di wilayah Ngaliyan.

“Kami mengapresiasi kinerja petugas kebersihan ini. Kami berharap mereka tetap bersemangat menjaga kebersihan dan keindahan wilayah Ngaliyan,” ujar Bambang.

Bambang menambahkan, sebelum menggelar tasyakuran dan doa bersama sesuai instruksi Wakil Walikota, semua kecamatan memasang spanduk ucapan selamat atas penghargaan Adipura yang diterima Kota Semarang.

“Penghargaan Adipura ini semoga menjadi penyemangat bagi kita semua dan masyarakat Kota Semarang pada umumnya, untuk lebih memperhatikan kebersihan dan keindahan lingkungan. Semoga saja bisa kita pertahankan agar program yang digencarkan Pemkot berjalan lancar,” ujar Bambang.

Kabag Tapem Iwan Setiawan mengatakan, Adipura yang diraih bukanlah puncak dari segalanya, karena masih banyak tanggung jawab lain yang harus ditunaikan oleh seluruh masyarakat Kota Semarang.

“Yang terpenting kepedulian kita sebagai warga Semarang sangat dituntut untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Semoga kota yang bersih dan indah ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” tandasnya. (lif/16)

Newer Post Older Post