Terlilit Hutang, Febriyana Gelapkan 5 Motor Sewaan

 PENGGELAPAN MOTOR: Febriyana Diah Isnawati, tersangka penggelapan lima unit motor saat gelar perkara di Polres Salatiga, kemarin. (HARSEM/HERU SANTOSO)

SALATIGA - Gara-gara terlilit hutang, Febriyana Diah Isnawati, nekat menggadaikan  lima motor sewaan. 

Pelaku penggelapan sepeda motor biasanya lebih banyak didominasi kaum lelaki, namun kasus yang satu ini tergolong langka. Lajang cantik, Febriyana Diah Isnawati (24), warga Jalan Damarjati RW 05 Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, berhasil dibekuk aparat Polsek Tingkir karena menggelapkan lima motor sewaan, milik Joko Sutopo (44), di jalan Benoyo Gang Taruna I, Kutowinangun, Tingkir.

          

Kapolres Salatiga AKBP Asep Jenal Ahmadi melalui Kaurbinops Reskrim Polres Salatiga Ipda Sulistyono menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka ini setelah petugas menerima laporan dari korban di Polsek Tingkir 4 Juni 2012 lalu. Laporan itu menyatakan, telah terjadi penggelapan motor Yamaha Mio pada Sabtu (5/5) lalu di rumahnya Benoyo, Salatiga.

          

Dari laporan ini, petugas mencurigai tersangka yang selama ini telah menyewa motor milik korban. Akhirnya, petugas menangkap tersangka di rumahnya beserta barang bukti berupa lima unit motor sewaan yang digelapkannya. Kini tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Salatiga untuk penyelidikan lebih lanjut.

          

Lima unit motor yang digelapkan masing-masing Honda Vario nopol H 4917 WB, Yamaha Mio merah marun H 6595 UB, Yamaha Mio hitam H 3382 TB, Yamaha Mio hitam H 3690 TB, dan Suzuki Smash Titan nopol H 6766 UB. Motor-motor ini selama ini disewa tersangka, lalu digadaikan dan uangnya digunakan untuk menutup hutang pada rekan tersangka.

         

“Tersangka akan dijerat dengan Pasal 372 KUHPidana tentang penggelapan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun. Dari pengakuan tersangka kepada petugas, motor yang dirental itu lalu digadaikan dan uang gadai itu untuk menutup hutang yang dimilikinya,” jelas Ipda Sulistyono didampingi Kasubag Humas AKP Paulina kepada Harsem, dalam gelar perkara di Polres Salatiga, kemarin. (hes/15)

Newer Post Older Post