TMMD Bikin Promasan Tak Terlalu Ndeso
BANTUAN CANGKUL: Walikota Salatiga Yuliyanto secara simbolis memberikan bantuan cangkul dalam penutupan TMMD Sengkuyung I di Promasan, kemarin. (HARSEM/HERU SANTOSO) |
UNGARAN-TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2012 di Kabupaten Semarang berhasil mengaspal jalan sepanjang 2.243 meter dengan lebar 3 meter di Desa Tempuran Kecamatan Bringin.
"Pengaspalan jalan itu merupakan bagian dari sasaran pokok yang dikerjakan bersama antara TNI Kodim 0714 Salatiga, Pemkab Semarang dan masyarakat desa setempat." kata Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0714 Salatiga Kapten Kav Budi Saroyo usai upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2012 di lapangan Desa Tempuran, kemarin pagi.
Kegiatan tersebut juga digelar di Promasan, Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga. “Terus terang kami merasa senang dengan pelaksanaan TMMD ini di Promasan. Dengan dibantu para anggota TNI dan Polri serta Pemkot Salatiga maka wilayah kami dapat terlihat beda dan tidak terlalu ndeso seperti sebelumnya,” kata Muh Jaelani (55), salah seorang tokoh masyarakat Promasan.
Penutupan TMMD di Desa Tempuran, ditandai dengan penyerahan kembali peralatan kerja oleh perwakilan masyarakat dan TNI kepada Bupati Semarang selaku inspektur upacara. Dan pemukulan kentongan oleh Bupati Semarang Mundjirin.
Menurut Budi Saroyo, pengaspalan jalan utama empat dusun di Desa Tempuran yang berhasil diselesaikan adalah jalan sepanjang 1.225 meter di Dusun Krajan, 167 meter di Dusun Glompong dan 626 meter di Dusun Tepusan serta 225 meter di Dusun Cekelan dengan lebar masing-masing tiga meter.
Selain pengaspalan, juga dilakukan penetrasi atau penyemiran jalan sepanjang 908 meter dengan lebar bervariasi antara 2,5 meter- 3 meter di tiga dusun yakni Glompong, Tepusan dan Cekelan. "Di samping sasaran pokok itu, juga berhasil diselesaikan sasaran tambahan yakni rehab lima rumah kurang layak huni dan penyemiran jalan sepanjang 600 meter lebar 2,5 meter di Dusun Krajan," jelas Budi
Sedangkan sasaran non fisik, tambahnya, antara lain berupa penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, pertanahan, pertanian, kesehatan, agama, hukum, kependudukan dan ketenagakerjaan serta hiburan rakyat.
Seluruh kegiatan dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Tengah Rp 169 juta, APBD Kabupaten Semarang Rp 150 juta serta mampu menyerap swadaya masyarakat sebesar Rp 110,3 juta.
Sementara itu Gubernur Jateng, Bibit Waluyo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Semarang Mundjirin mengatakan, TMMD secara terpadu dan berkesinambungan mampu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah.
"Hasil TMMD mampu membuka daerah terisolir dan mempersempit kesenjangan antar wilayah sekaligus meningkatkan roda perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Gubernur juga meminta koordinasi dan sinergitas program pembangunan dari berbagai pihak terkait dapat terus ditingkatkan. Harapannya, berbagai kendala pembangunan dapat diselesaikan dengan baik.
Resmi Ditutup
TMMD Sengkuyung I di Kota Salatiga dengan sasaran wilayah Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo juga resmi ditutup oleh Walikota Salatiga Yuliyanto, kemarin. Penutupan digelar di Lapangan Promasan Kumpulrejo dengan dihadiri ratusan warga sekitar maupun pejabat Pemkot Salatiga dan TNI.
TMMD tahun 2012 ini, sasarannya fisik dan nonfisik, sejak 23 Mei hingga 12 Juni 2012. Selain itu, dilakukan pula pembangunan makadam dan pengaspalan jalan sepanjang 910 meter dengan lebar 3 meter di RT 5/RW 2 Promasan Kumpulrejo. Juga pembangunan talud 90 meter, tinggi 1,2 meter dan lebar 0,30 meter serta pembuatan gorong-gorong kotak sepanjang 5 meter di lokasi yang sama.
“Sumber dana pelaksanaan pembangunan itu berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 155 juta, APBD Kota Salatiga Rp 195 juta dan swadaya masyarakat sebesar Rp 10 juta. Total semuanya sebesar Rp 360 juta,” terang Walikota Yuliyanto kepada Harsem, di sela-sela acara penutupan TMMD.
Pihaknya sangat berterima kasih kepada TNI maupun masyarakat yang telah bersatu bergotong royong sehingga pembangunan dapat selesai sesuai waktu yang direncanakan.
Untuk sasaran non fisiknya, di antaranya penyuluhan narkoba dan kamtibmas, pertanahan, pertanian, perikanan, kependudukan dan ketenagakerjaan, hukum, agama, kesehatan, perekonomian, keterampilan dan hiburan rakyat. (ino/hes/15)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.