Warga Karanganyar Gunung Diajak Komposting

POTENSIAL: Banyak lahan kosong dari Karanganyar Gunung-Candisari hingga Bukit Sari-Gombel bisa dimanfaatkan untuk pengolahan kompos. (HARSEM/DOK)

KARANGANYAR GUNUNG-Untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Jatibarang, tiap kelurahan diminta mengadakan program komposting. Program komposting ini untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.

Lurah Karanganyargunung Purwadi Saputra mengatakan, komposting di wilayahnya masih terkendala lahan. Keterbatasan lahan yang ada membuat kegiatan komposting belum dapat dilakukan maksimal.

“Sudah ada tawaran untuk membuat rumah komposting, namun untuk di lingkungan Karanganyar Gunung maish terbatas lahan. Mengingat wilayahnya padat penduduk dan dari segi topografi juga berbukit,” katanya.
Purwadi menuturkan, kegiatan komposting ini sudah mulai dirintis oleh warganya. Seperti halnya di wilayah RT 12 RW 05 Perumahan Graha Candi Golf yang sudah memiliki rumah komposting. Sampah yang dikumpulkan pun sudah diolah menjadi pupuk kompos.

“Baru ada satu yang sudah berjalan bagus, dengan adanya komposting ini tentu saja dapat mengurangi jumlah sampah yang nantinya dibuang ke TPA,” tuturnya.

Mengingat keterbatasan lahan, saat ini warga masih melakukan pilah sampah. Dengan memisahkan sampah organik dan non organik. “Meski lahan terbatas, namun tetap kita upayakan kegiatan komposting dengan cara yang sederhana,” lanjutnya.

Mengenai tempat pembuangan sampah (TPS), di Karanganyar Gunung terdapat tiga TPS dengan satu kontainer di tiap tempat. Di antaranya, di wilayah RW 06 yakni Pasar Jangli, wilayah RT 09 RW 05, dan wilayah RW 03.

“TPS yang ada masih mampu menampung sampah dari warga, tidak overload. Tiap harinya rutin diambil dari petugas Dinas Kebersihan. Kami pun selalu menghimbau warga untuk menjaga kebersihan, apalagi tahun ini Semarang berhasil meraih Adipura,” pungkasnya. (wam/16)

Newer Post Older Post