Warga Purwoyoso Bersihkan Semak Belukar di Bekas Pasar
GOTONG ROYONG: Sejumlah warga RW 4 Purwoyoso bergotong royong
merobohkan bangunan sisa bangunan Pasar Purwoyoso lama dan
membersihkan lingkungan sekitarnya, kemarin. (Foto: Harsem/Indra
Prabawa) |
NGALIYAN-Harapkan lingkungan bersih, puluhan warga RW 4 Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan melakukan kerjabakti membersihkan bekas Pasar Purwoyoso lama, Minggu (10/6). Tidak saja membersihkan rerumputan dan ilalang, warga secara bergotong royong juga merobohkan puing-puing bangunan bekas pasar.
Wagimin, warga RW 4 mengaku, pembersihan lahan diharapkan menjadi langkah untuk menciptakan lingkungan yang bersih. Pasalnya, selama ini bekas lokasi pasar tumbuh ilalang yang sudah lebih tinggi dibanding dengan ketinggian bangunan Pasar Purwoyoso baru.
"Daripada tampak kotor, maka warga bergotongroyong membersihkan dan akan diratakan. Dengan begitu ular tidak lagi tinggal di semak belukar," ujarnya.
Ke depan, bekas lokasi juga akan dibangun pujasera yang diharapkan bisa memberi pemasukan pada kas RW sehingga pembangunan di lingkungan bisa lebih aktif. "Jika dibangun pusat jajanan tentu bisa memberikan pendapatan bagi warga RT," ujarnya.
Kerja bakti, imbuh dia, sebagai bentuk gotong royong dan kebersamaan masyarakat dalam rangka ikut menjaga kebersihan Kota Semarang. "Saat pemerintah gencar memprogramkan bersih-bersih kota dan berhasil meraih adipura yang diserahkan langsung oleh Presiden, maka warga RW 4 juga mendukung dengan aktif dengan melakukan bersih-bersih lingkungan," akunya.
Sementara itu Lurah Purwoyoso Sulistiyo SE, yang ikut dalam kegiatan gotong royong mengaku, pembersihan lingkungan menjadi salah satu langkah positif. "Jika selama bekas pasar yang rimbun digunakan untuk sembunyi ular yang bisa membahayakan warga sekitar, maka dengan dibersihkan ular yang ada otomatis akan pergi," akunya.
Selain bersih, tambah dia, tanah yang cukup luas tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu sarana dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat. "Setelah pasar direlokasi di bekas kantor PU, memang selama ini lokasi yang ditinggalkan mangkrak dan kurang dimanfaatkan. Dengan dibersihkan maka kesan seram bisa hilang sekaligus untuk pujasera atau sejenis yang bisa mendukung peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya. (indra/12)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.