DED Terminal Bawen Harus Direvisi
MEMPRIHATINKAN : Kondisi Terminal Bawen yang memprihatinkan, proses revitalisasinya mengalami penundaan karena DED-nya dikembalikan dan harus direvisi oleh Pemkab Semarang (HARSEM/NINO ADISUMARTO) |
UNGARAN- Proses revitalisasi terminal Bawen terpaksa mengalami penundaan. Pasalnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan agar detail engineering design (DED) proyek tersebut direvisi dan disederhanakan.
Pada DED sebelumnya, Kemenhub menemukan terjadinya pertemuan antara lalulintas kendaraan yang akan keluar masuk dengan para penumpang. Revisi juga dimaksudkan untuk kemudahan manuver kendaraan.
"Ada konflik antara arus penumpang dan arus lalulintas kendaraan di terminal. Untuk itu DED kami kembalikan lagi ke Pemkab Semarang untuk direvisi dan disederhanakan," ujar Kasubdit Jaringan Transportasi Jalan Kemenhub Made Suartika, ketika dihubungi dari Semarang, kemarin.
Ditegaskan, proses revitalisasi Terminal Bawen tidak akan dilanjutkan, selama revisi DED belum diselesaikan. Dan jika desain telah selesai diperbaiki, pihaknya akan mengusulkan dana sharing di APBN tahun anggaran 2013.
"Pembangunan itu bisa dimulai kalau sudah ada rancangannya. Bupati Semarang berjanji akan menyelesaikan DED tersebut dalam dua minggu ke depan," ujarnya.
Proses revitalisasi tahap pertama telah dimulai sejak 7 Juli 2011. Menurut Made, Kemenhub telah menggelontorkan anggaran Rp 2,5 miliar untuk pembangunan landscape terminal berupa emplasemen di tempat parkir kendaraan pribadi penumpang.
Kepala Dishubkominfo Kabupaten Semarang, Prayitno Sudarno saat dikonfirmasi membantah bahwa DED Terminal Bawen telah dikembalikan ke Pemkab Semarang. Menurutnya, hasil paparan pihaknya di Kemenhub dinyatakan revitalisasi terminal Bawen tetap dilanjutkan.
"Bukan dikembalikan, kita hanya diminta untuk menyederhanakan DED. Sekaligus melengkapi izin prinsip melalui proses administrasi," ujar Prayit.
Dikatakan, adanya penyederhanaan desain terminal, sesuai dengan permintaan Kemenhub dipastikan juga akan berpengaruh pada anggaran. Namun demikian pihaknya belum bisa memastikan nilai anggaran hasil revisi DED tersebut. "Nanti kalau DED sudah selesai disederhanakan, baru kemudian anggarannya bisa diperhitungkan," kata Prayit.
"Begitu penyederhanaan DED selesai, langsung akan kami ajukan ke pusat agar segera diproses anggarannya," imbuh dia. Terkait anggaran, lanjut Prayit, planing awal revitalisasi Terminal Bawen akan dibiayai sepenuhnya dari APBN.
Namun pada proses lanjutan nanti pihak Kemenhub menyarankan adanya sharing anggaran dari APBN, APBD I dan APBD II. "Dari APBN sudah ada kepastian akan diusulkan pada APBN 2013, tapi untuk APBD I dan APBD II belum ada grengsengnya," jelas dia. (ino/15)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.