Peringatan Isra Mi’raj Pemprov Jateng “Kalau Jateng Adem Ayem, Indonesia Pun Adem Ayem”

SAMBUTAN: Asisten Kesra Setda Jateng Edy Soesanto membacakan sambutan Gubernur saat acara peringatan Isra Mi’raj di kantor gubernuran, kemarin. (Foto: Harsem/Cun Cahya)

GUBERNURAN – Dalam Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1433 H, Gubernur Jateng Bibit Waluyo mengajak umat muslim untuk meningkatkan kewajiban sholat lima waktu. Sambutan resmi gubernur itu disampaikan melalui Asisten Kesra Setda Jateng, Edy Soesanto, di Gedung Grhadika Bhakti Praja Jalan Pahlawan Semarang, kemarin.

Ia mengatakan, dengan semakin meningkatnya kewajiban sholat itu, secara otomatis akan muncul perilaku yang baik. Dari tingkah laku yang baik itu, diharapkan semua umat muslim mampu memacu semangat kebersamaan dan sikap saling menghormati dan menghargai antarsesama umat.

Menurut dia, hal tersebut dapat menjadi modal dasar dalam pencapaian kinerja pemerintah. Karena, kinerja pemerintah sendiri bisa tercapai dengan dukungan semua pihak yang dilandasi dengan semangat kebersamaan, kerukunan dan saling menghargai mampu .

“Ya Muslim, Nasrani, Hindu, Budha dan Konghucu harus bergandeng tangan bersama memikirkan kemajuan pembangunan Jateng. Jadi, saya berharap saudara-saudaraku semua jangan pernah meninggalkan sholat lima waktu sebagai kewajiban yang mendasar. 

Tujuannya agar kita dapat mengendalikan diri menjadi lebih baik dan bersih sekaligus bisa saling menghargai, baik antarsesama pemeluk agama, antaragama maupun antarapemeluk agama dengan pemerintah,” paparnya.

Ia juga mengatakan, sikap hidup umat beragama seperti itulah yang harus tetap dipedomani karena dampaknya akan terasa dalam tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Sikap seperti itu harus dipedomani agar Jateng selalu mampu menjaga stabilitasnya. Mengapa? Karena Jateng itu menjadi barometer dan sentral gravitinya stabilitas dan pembangunan Indonesia. Kalau Jateng maju, Indonesia maju. Kalau Jateng damai, Indonesia damai, dan kalau Jateng adem ayem, Indonesia adem ayem,” jelasnya lagi.

Seperti diketahui, dalam peringatan Isra Mi’raj itu dilaksanakan pengajian dari sejumlah PNS di lingkungan Pemprov Jateng. Acara pengajian itu mengangkat tema Sholat sebagai Pilar Agama.(ano/12)

Newer Post Older Post