Supir Ngantuk, Truk Hantam Pipa PDAM
BANGKAI TRUK : Bangkai truk pengangkut pasir yang terguling di Jalan Raya Jambu, dini hari kemarin menjadi tontonan warga setempat (HARSEM/NINO ADISUMARTO) |
UNGARAN-Diduga akibat pengemudi mengantuk, truk pengangkut pasir dengan nopol H 1772 DE, dini hari kemarin menghantam pipa PDAM di bibir sungai Jambu.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan di km 4 Jalan Raya Jambu, Kabupaten Semarang itu. tersebut. Supir truk Bustam (53) warga Desa Ngelo Wetan, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak hanya mengalami luka ringan.
Menurut Bustam, kecelakaan tersebut berawal ketika ia mengangkut pasir dari Muntilan untuk dikirim ke Demak. Tepat di lokasi kejadian, tepatnya di dekat rumah makan Condong Raos, truk yang ia kemudikan mendadak oleng ke kiri. Karena panik, Bustam tak sanggup mengendalikan kemudi, hingga truk menghantam pagar jembatan dan terperosok dan tersangkut pipa PDAM.
"Kalau tidak nyangkut pipa PDAM pasti truk masuk ke dasar sungai yang berkedalaman sekitar 6 meter," tutur Bustam.
Dikatakan, saat itu muatan pasir hanya sekitar 15 ton. Serta mesin truknya dalam kondisi normal. Diduga karena menempuh perjalanan pada dini hari, maka supir dalam kondisi ngantuk. "Saat melintas di tempat kejadian itu tiba-tiba seperti ada yang menutup mata saya, dan tahu-tahu sudah menabrak pagar jembatan," jelas Bustam lagi.
Saksi mata kejadian, Wahyudi (52) warga Jambu menuturkan, pada saat kejadian truk berjalan dengan kecepatan sedang dan keluar jalur. Sebelum terperosok ke sungai, truk naas tersebut terlebih dahulu menabrak jembatan dan teras warung milik Nariyah. "Tidak tedengar suara rem, tahu-tahu langsung menabrak jembatan, warung dan masuk ke sungai," jelasnya.
Upaya evakuasi yang dilakukan anggota Satlantas Polres Semarang berlangsung cukup lama. Karena sulitnya medan petugas terpaksa mendatangkan beghu, truk derek serta truk bantuan untuk mengangkat bangkai truk dari sungai.
Proses evakuasi menyebabkan kemacetan arus lalulintas sepanjang 5 km dari dua arah. "Ini murni kecelakaan tunggal dan tidak ada korban jiwa. Untuk memastikan penyebab kecelakaan, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk," kata petugas Unit Laka Satlantas Polres Semarang, Bripka Prapto.
Sementara, Staf Teknik PDAM Cabang Ambarawa, Mohamad Takhrizuddin menjelaskan, rusaknya pipa PDAM telah menyebabkan pasokan air untuk sekitar 5.000 pelanggan di Kecamatan Jambu dan Ambarawa terputus.
Untuk perbaikan jaringan diperkirakan memakan waktu sekitar 3 hari. "Ada tiga pipa ukurannya 2, 4 dan 8 inch yang rusak dan kerugian PDAM mencapai puluhan juta," ujar dia. (ino/hes/15)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.