Tak Becus Optimalkan Terminal Mangkang, Kadishub Dituntut Mundur

DEMO KADISHUB: Massa dari Forum Solidaritas Perjuangan Untuk Rakyat melakukan demo  mengevaluasi kegagalan Kadishubkominfo dalam optimalisasi Terminal Mangkang di Balaikota Semarang, kemarin. (HARSEM/CUN CAHYA)

SEMARANG- Forum Solidaritas Perjuangan Untuk Rakyat menuntut  Kadishubkominfo Kota Semarang mundur dari jabatannya, karena dinilai gagal mengoptimalkan  Terminal Mangkang.

Dishub telah gagal menjalankan tugas mengoptimalisasikan Terminal Mangkang, Optimalisasi Mangkang tanpa penambahan trayek lain, pecat dan ganti Kadishub. Ini hanya segelintir tulisan-tulisan di atas kertas yang dibawa oleh puluhan masyarakat yang tergabung dalam Forum Solidaritas Perjuangan Untuk Rakyat di gedung Balaikota.

Dikatakan Koordinator Forum Solidaritas Perjuangan Untuk Rakyat Erwin Pasulaey, belum optimalnya Terminal Mangkang hingga saat ini, dan masih banyaknya persoalan-persoalan yang tersisa terkait optimalisasi Terminal Mangkang yang jalan di tempat, serta lemahnya monitoring atau pengawasan membuat mereka mendatangi Balaikota untuk menyampaikan aspirasinya.

“Kami  menuntut perbaikan kinerja Dishubkominfo, kalau Kadishub tidak mampu lagi mengurus Terminal Mangkang mundur saja dari jabatannya. Saya masih ingat dulu kata-kata Pak Ednawan, tapi nyatanya hingga kini tak ada perkembangan yang berarti di Terminal Mangkang,” beber Erwin, kemarin.

Optimalisasi terminal Mangkang hanya formalitas lanjutnya, agar anggaran dari APBD Kota Semarang turun dan optimalisasi dilaksanakan. Namun ketika dana itu habis maka pungli terjadi dimana-mana.

“Kami sangat menyayangkan sekali sikap petugas yang tidak tegas terhadap beberapa awak bus yang masih melakukan pelanggaran di Terminal Mangkang. Selain itu kondisi terminal yang dibangun dengan anggaran yang tak sedikit juga masih terlihat mangkrak,” ujarnya.

Erwin juga mengatakan, Kadishubkominfo Ednawan Haryono pernah mengatakan,  selama kepemimpinannya akan menindak semua bus-bus baik AKDP, AKAP, bus atau angkot yang melanggar dengan  penilangan bahkan hingga pencabutan trayek.

“Nyatanya apa yang disampaikan Kadishub dulu tak terjadi, justru dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan kongkret dari Kadishub sendiri. Kami kecewa. Kami minta dilibatkan dalam pengawasan optimalisai Terminal Mangkang,” ujarnya.

Puluhan pendemo tersebut ingin bertemu dengan Plt Walikota, namun karena Plt Walikota sedang ada tugas, untuk mengakomodir pernyataan tersebut mereka ditemui perwakilan dari Dishub dan Kepala Satpol PP Gurun Risyadmoko.

Dikatakan Kabid Perhuhungan Darat Kusnendar, untuk AKAP yang masuk kota saat ini sudah tidak ada, karena sekarang dimasukkan tol. “Kalaupun ada kita pasti kejar dan kita halau ke rute yang sudah diarahkan, jangan sampailah ini memancing suasana PO yang lain. AKDP yang buat trayeknya pusat. Terkait penambahan trayek yang dikeluhkan oleh mereka tidak ada penambahan trayek dan trayek liar,” beber Kusnendar.

Ditambahkan Kepala Satpol PP Gurun Risyadmoko, apa yang disampaikan oleh anggota Forum Solidaritas Perjuangan Untuk Rakyat akan dilaporkan kepada Plt Walikota. “Ini semua akan kita laporkan pada Bapak Plt Walikota, dan kita akan jadwalkan agar teman-teman ini bisa audiensi dengan Plt Walikota,” tandas Gurun. (lif/15)

Newer Post Older Post