Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Tembok Penahan Banjir Diroboh Satpol PP

Add captionPetugas satpol PP merobohkan tembok yang ada di ujung Jalan utama perumahan Bumi Wana Mukti. (wam/11)

SAMBIROTO-Karena menutup akses jalan utama dan tidak sesuai dengan keterangan Rencana Kota (KRK), tembok pembatas di ujung jalan utama Perumahan Bumi Wana Mukti RW 06 Kelurahan Sambiroto Kecamatan Tembalang, dirubuhkan petugas Satpol PP Kota Semarang.

Tembok dengan panjang kurang lebih 25 meter tinggi 1,5 meter ini dirubuhkan, untuk memberikan akses jalan masuk pembangunan perumahan yang dilakukan PT Graha Mandiri Investama. Berdasarkan KRK no. 591.1/2714/BPPT/VIII/2010 tanggal 25 Agustus 2010, tembok tersebut berdiri di atas jalan yang seharusnya bisa tembus.

Warga sekitar menilai tindakan yang dilakukan Satpol PP arogan. Karena belum adanya pemberitahuan perihal tindadakan perubuhan tembok. Salah satunya, Sudirman, yang tinggal di Bumi Wana Mukti B3 mengaku, tembok tersebut dibangun warga sebagai penahan banjir saat musim hujan.

"Sebelum ada pembangunan tembok tersebut, wilayah sini selalu kebanjiran terutama di RW 06," katanya.

Menurutnya warga tidak mermasalahkan adanya pembangunan perumahan tersebut. Warga hanya minta bisa dibicarakan dengan baik-baik. ”Sudah berkali-kali pengembang dihubungi untuk diundang membicarakan masalah tersebut tidak pernah mau,” imbuhnya.

Untung, warga lain menambahkan, dari pembongkaran secara sepihak tersebut dapat dilihat adanya keberpihakan aparatur pemerintah terhadap pengembang perumahan dan tidak memikirkan kepentingan rakyat. ”Kita sebenarnya inginnya dibicarakan baik-baik tetapi kalau sudah seperti ini, kami akan lapor polisi, karena telah melakukan pengrusakan,”tambahnya.

Terpisah Lurah Sambiroto Yogo Utoyo mengungkapkan, apa yang dilakukan Satpol PP sudah atas rekomendasi dari dinas instansi terkait dan dalam rangka menegakkan perda.

Dia mengatakan, tembok tersebut tidak seharusnya ada karena memang sebenarnya adalah akses jalan.
“Berdasarkan KRK-nya lokasi yang sekarang berdiri tembok adalah jalan, sehingga harus dirubuhkan,” katanya.

Dijelaskan, permasalahan tersebut sudah tiga tahun lamanya dan berlarut-larut tidak pernah ada titik temu. “Lalu kita serahkan kepada Dinas terkait untuk melakukan kajian. Dan setelah dilakukan kajian ternyata site plan-nya adalah jalan utama, sehingga tidak boleh ada tembok,” pungkasnya.(wam/11)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous