Antisipasi Kejahatan 3 Pos Pengamanan Didirikan di Terminal Terboyo

POS PENGAMANAN: Terminal Terboyo bakal dipenuhi pos pengamanan. Setidaknya ada tiga pos pengamanan sebagai upaya mencegah terjadinya tindak kejahatan saat mudik Lebaran. (Foto: Harsem/JBSM)

SEMARANG-Untuk menciptakan kenyamanan bagi para pemudik sekaligus mengantisipasi adanya tindak kejahatan menjelang Lebaran 2012, Kepolisian Sektor Genuk bekerjasama dengan  petugas Terminal Terboyo menempatkan tiga pos pengamanan Lebaran. 

Ketiga pos tersebut berada di Terminal Terboyo sebagai pusat Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2012, dan di ujung pintu masuk terminal serta di ujung tol Genuksari sebagai pos pantau. Selain itu, petugas juga akan melakukan razia terhadap para calo tiket yang berada di sekitar Terminal Terboyo.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Elan Subilan melalui Kapolsek Genuk Kompol Doni Setiawan, Kamis (9/8) mengatakan, para calo tiket yang tertangkap basah akan langsung diproses supaya para penumpang khususnya para pemudik bisa merasa nyaman dan tidak takut masuk ke dalam terminal.

''Di samping petugas di Terminal Terboyo, kami juga akan berkoordinasi dan melibatkan unsur dari Danramil, Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Pancasila untuk membantu petugas dalam melakukan pengamanan arus mudik dan balik. Dalam waktu dekat, kami juga akan melakukan razia para calo tiket,'' kata Kompol Doni saat melakukan koordinasi kesiapan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2012 dengan Kepala Terminal Terboyo.

Kepala Terminal Terboyo, Ganin Bimantoro menambahkan, posko pengamanan Lebaran di Terminal Terboyo akan diperkuat personel dari Dinas Perhubungan Kota Semarang, Dinas Kesehatan, Polisi Militer, Koramil dan ORARI. ''Dalam sehari nantinya ada 54 personel yang bertugas berjaga dan terbagi 3 shift. Para pemudik bisa memanfaatkan posko ini untuk mencari informasi dan juga beristirahat,'' kata Ganin.

Terkait kesiapan armada transportasi Lebaran, lanjut Ganin, di Terminal Terboyo telah disiapkan sebanyak 108 bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan 382 bus antar kota dalam provinsi (AKDP). Selain itu juga disiapkan 176 bus kota dan 110 angkutan non bus. ''Kami juga menyiapkan 80 armada cadangan yang sifatnya on call. Bila sewaktu-waktu dibutuhkan, kami tinggal menelpon saja. Ini ditujukan supaya para penumpang khususnya pemudik tidak terlantar di terminal,'' kata Ganin.

Diungkapkannya, pada tahun ini jumlah pemudik yang masuk ke Terminal Terboyo diperkirakan naik sebanyak 5 persen dari tahun sebelumnya. Yakni dari 6.286 penumpang pada tahun 2011 menjadi sekitar 6.600 penumpang. ''Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada H-1 Lebaran,'' pungkasnya. (J12, ebp/JBSM/12)

Newer Post Older Post