Bus Vulkanisir Dilarang Beroperasi

 CEK ARMADA: Petugas mengecek kondisi armada bus di Terminal Induk Purwodadi, kemarin. (HARSEM/DHEKY KENEDI-JBSM)

GROBOGAN-Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Kabupaten Grobogan bersikap tegas terhadap pengusaha armada angkutan umum Lebaran tahun 2012. Antara lain dengan melarang armada bus menggunakan ban vulkanisir.
 

“Pemakaian ban vulkanisir berisiko mengakibatkan kecelakaan. Apalagi armada bus merupakan angkutan massal, dengan muatan manusia. Kami berupaya meminimalisir kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran kali ini,” kata kepala UPTD Terminal Induk Purwodadi, Suparno SH usai pengecekan bus di dalam lingkungan terminal, kemarin.
 

Pihak Dishubinfokom juga berkoordinasi dengan satlantas Polres Grobogan terkait hal ini. Sehingga apabila di jalan masih ditemukan armada yang memakai ban vulkanisir, akan langsung ditindak.
 

“Untuk sementara ini masih bersifat imbauan. Namun, jika pada H-7 Lebaran masih ada bus yang menggunakan ban vulkanisir, akan langsung ditindak tegas,” imbuh Suparno.
 

Menurut Kapolres AKBP Y Ragil Heru S SIK MHum melalui Kasatlantas Polres Grobogan AKP Tarhim SH, larangan menggunakan ban vulkanisir sangat tepat. Pasalnya, ban vulkanisir merupakan rekondisi atas ban yang sudah gundul, dengan menambah lapisan luar ban.
 

“Ban vulkanisir tidak memenuhi standar keamanan sebuah armada kendaraan. Risikonya sangat tinggi, karena daya cengkeramannya terhadap lapisan jalan tidak maksimal,” jelasnya.
 

Sesering mungkin, petugas Dishubinfokom bersama Satlantas Polres Grobogan akan melakukan razia terhadap pemakaian ban vulkanisir. Terlebih, menurut prediksi, pada lebaran tahun ini jumlah penumpang bus akan meningkat sekitar 15 persen. (K11-JBSM/16)

Newer Post Older Post