Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Kepincut Brimob Gadungan, Pejalar SMA Hamil

 ABAL-ABAL: Seorang brimob gadungan Teddy Sutejo (28) diperiksa di Mapolres Demak karena menghamili gadis di bawah umur. (HARSEM/SUKMA WIJAYA)

 
DEMAK-Seorang brimob abal-abal Sutejo alias Teddy Suteja (28) warga Kampung Bogorame Demak diringkus polisi. Pria beranak-istri yang bekerja sebagai satpam ini menghamili pelajar kelas 3 sebuah SMA di Demak.

KEPADA korban, dia mengaku sebagai anggota Brimob Polda Jateng berpangkat brigadir. Sebelumnya bertugas di Kompi I Kota Purwokerto dan baru saja pindah tugas ke Pati.Pengakuan itu Cuma akal bulus untuk mengelabui seorang gadis di bawah umur agar mau dipacari.
 
Walhasil, korban SN (17) kepincut. Bahkan gadis ini rela berhubungan badan di luar nikah. Akibat hubungan terlarang tersebut korban hamil dan orang tuanya membawa persoalan ini ke polisi.
 
"Setelah ada laporan, kami segera melacak dan menangkap tersangka. Teddy sudah kami tangkap,” ungkap Kapolres Demak AKBP Sigit Widodo didampingi Kasubag Humas AKP Sutomo di Maolres, kemarin.
 
Tersangka berani menggunakan atribut brimob lengkap nama dan pangkatnya sebagai brigadir. Kendati terus mengelak pernah mengaku-mengaku sebagai anggota brimob, Teddy diyakini melanggar UU Perlindungan Anak.
 
Saat penangkapan tersangka, polisi berhasil menyita seragam brimob lengkap dengan korek gas menyerupai senjata genggam (pistol) dari besi. Anggota tak mengalami kesulitan menangkap tersangka, karena Teddy bekerja sebagai satpam di Hotel Wijaya Kusuma Demak.
 
Ketika dimintai keterangan oleh penyidik, tersangka  mengatakan tak pernah mengaku-ngaku sebagai anggota brimob. Saat pertama kenal SN di salon, tesangka sedang memakai jaket brimob. “Saya kenalan dengan mengaku bernama Nofi, kami tukar-tukaran nomor HP. Saat pulang SN saya antar, kebetulan saya akan ke asrama polres lama,” ucap Teddy.
 
Dari pertemuan di salon tersebut, SN mulai tertarik untuk mengenal lebih jauh hingga tersangka sering datang ke tempat kos korban di Jalan Stasiun. Akhirnya mereka terlibat hubungan asmara terlarang. Setelah hamil, tersangka mengaku siap menikahi bila diizinkan. Namun ‘nasi sudah menjadi bubur’, tersangka telah menghamili gadis di bawah umur dan melanggar Undang-undang Perlindungan Anak. 
 
Sutomo menambahkan, kemungkinan korban terbuai karena tersangka mengaku-mengaku sebagai polisi. Terbukti dari hasil keterangan, korban menyebutkan tersangka mengaku sebagai anggota brimob berpangkat Brigadir ditugaskan di Kompi I Purwokerto dan saat ini dipindah tugaskan di Kota Pati.
 
Seperiti diberitakan sebelumnya, kasus muncul saat korban sakit hingga muntah-muntah selama tiga hari. Karena khawatir, ayah korban Fatkhurahman (48) warga Griya Bhakti Praja Blok C/8 Kelurahan Mangunjiwan Demak, membawa SN ke RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk diperiksa. Namun dokter jaga di rumah sakit memprediksi korban mengalami depresi. Kemudian memberi rujukan ke RSUP Dr  Kariadi Semarang.
 
Di RSUP korban sempat opname selama lima hari, kemudian dokter menyatakan korban telah hamil 7 minggu. Ayah korban yang kaget seketika menanyakan siapa lelaki yang menghamili. (swi/16)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous