Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Melamar Kerja, Gadis Belia Dimangsa Penipu

LAPOR: Salah satu korban pencari kerja yang kena tipu saat akan melapor ke polisi. (Harsem/Abdul Mughis)

SEMARANG - Seorang gadis belia, Nurul Chasanah , warga Purwosari RT 01/RW 04 Kecamatan Sayung, Demak harus mengalami nasib apes. Ia yang masih “fresh graduate” alias baru saja lulus SMA ini bermaksud melamar kerja. Namun sial, justru uang dan harta bendanya bablas dimangsa kawanan penipu.

Atas hal tersebut, perjuangan Nurul untuk mendapatkan pekerjaan itu berujung di kantor polisi. Rupanya tidak hanya Nurul, dua rekannya, Eka Restiani dan Andriani juga menjadi korban dari pelaku yang sama.

Pelaku membawa kabur barang-barang berharga milik korban. Di antaranya 3 unit HP, cincin 3 gram, dompet berisi Rp 100 ribu dan dompet berisi Rp 500 ribu milik Eka Restiani. 

Penipuan tersebut bermula Senin (27/8) sekitar pukul 09.00. Korban bersama dua rekannya bermaksud melamar pekerjaan di perusahaan mebel PT Saniharto Jalan Suyudono, Semarang Utara. Usai memasukkan lamaran, korban sedang berdiri di trotoar menunggu angkutan.

“Tiba-tiba, saya didatangi oleh dua orang (pelaku), laki-laki dan perempuan berboncengan mengendarai motor Vega warna merah. Setelah beberapa saat ngobrol, mereka menawari lowongan pekerjaan di pabrik Ipad di Semarang,” kata Nurul saat melapor di Mapolrestabes Semarang, Senin (27/8).

Tentu saja, lowongan itu seperti angin segar bagi korban ketika itu. Akhirnya pelaku menyuruh korban bersama rekan-rekannya untuk pergi ke Semarang. “Pelaku mengajak ketemuan di daerah Tugu Muda,” ujar lulusan SMA Muhammadiyah Demak tahun 2012 ini.

Akhirnya, Nurul bersama dua rekannya menuju ke Semarang dengan tujuan Tugu Muda. Ketiganya bertemu dengan dua pelaku di depan Pasar Bulu. “Kami diajak ke sebuah perumahan di belakang pasar Bulu. Di sana kami diberi pengarahan perihal tata cara wawancara agar diterima,” lanjutnya.

Dikatakan Nurul, pelaku menjelaskan bahwa para pelamar tidak diperbolehkan membawa harta benda, termasuk HP. “Maka masing-masing barang, tas dan lain-lain harus dititipkan,” tambah Nurul.

Tak lama kemudian, Nurul diajak pelaku ke Jalan Pahlawan. Dalih pelaku, korban akan dicarikan surat pengantar agar lolos seleksi saat perekrutan karyawan. Namun ternyata Nurul hanya diturunkan di pinggir jalan. Sementara pelaku kabur membawa barang-barang berharga. Sementara rekan-rekan korban belum diketahui keberadaannya.

Disinyalir pelaku berjumlah tiga orang. Salah satu pelaku mengaku bernama Riska sekitar berusia 19 tahun. Hingga saat ini, kasusnya masih diselidiki tim Reskrim Polrestabes Semarang. (abm/12)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous