Pasar Rakyat di Gubernuran Bibit: Kalo Belanja Jangan Banyak-banyak
GUBERNURAN – Kemarin, Pemprov Jateng resmi membuka Pasar Rakyat yang bertempat di halaman kantor gubernuran. Gelaran aneka penjualan produk kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) itu diadakan mulai Rabu (8/8) hingga Jumat (10/8) nanti.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Bibit Waluyo mempersilakan semua masyarakat untuk berbelanja produk-produk lokal dengan harga murah di Pasar Rakyat tersebut. Meski begitu, ia tetap mengingatkan, masyarakat tidak melakukan pembelian barang secara berlebihan.
“Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jateng dan menyambut Lebaran, kita mengadakan Pasar Rakyat. Silakan datang, karena disini semua barangnya murah. Tapi ojo akeh-akeh agar liyane iso kebagian,” pesannya.
Ia juga mengatakan, Pasar Rakyat itu untuk memfasilitasi produk yang dihasilkan dalam program One Village One Product (OVOP). Dengan begitu, semua desa yang mengikuti program tersebut dapat semakin bersemangat lagi dalam menghasilkan produk-produk unggulannya.
“Selain harga Kepokmas yang murah, terdapat pula produk OVOP. Silakan masyarakat membeli produk unggulan dari setiap desa yang mengikuti program OVOP tersebut,” katanya lagi.
Sementara dari pantauan Harsem di lokasi, banyak masyarakat yang mengincar paket Kepokmas yang berisi beras 4 kg, gula pasir 1 kg, dan 1 liter minyak goreng. Paket seharga Rp 60.000 itu dijual dengan Rp 15.000/paket.
Tidak hanya penjualan paket Kepokmas, Pasar Rakyat itu juga menyediakan berbagai kebutuhan seperti sandang dan produk olahan lainnya. Dari animo yang ada, Pasar Rakyat tidak hanya diserbu oleh masyarakat umum tapi juga sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jateng.
Data Dinas Koperasi dan UMKM menyebutkan, ada 88 stand yang dibuka. Terdiri dari 30 stand di dalam Gedung Gradhika Bhakti Praja (25 stand di antaranya merupakan mitra binaan dari 14 BUMN/BUMD, dua stand Dharma Wanita Persatuan Jateng, dan tiga stand dari koperasi).
Stand lainnya berjumlah 58 unit digelar di halaman kantor gubernuran. Stand itu berasal dari KUMKM Binaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng, pengusaha besar/ pabrikan, stand produk ikan segar binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng, stand Dinas Perindustrian dan Perdagangan, stand Dinas Perkebunan Provinsi Jateng, dan stand penyaluran sembako bersubsidi dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng. Sementara, untuk membantu masyarakat kurang mampu, disalurkan sebanyak 1.500 paket kepokmas seharga Rp 15.000/ paketnya.(ano/12)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.